Buang Jauh-jauh 6 Mitos PDKT Ini Kalau Enggak Pengin Hubunganmu Gagal

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Sabtu, 23 Maret 2019 | 16:00 WIB
Fight for My Way (koreaboo.com)

Cewekbanget.id - Siapa nih yang lagi PDKT sama gebetan?

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat sedang PDKT sama gebetan.

Seperti beberapa hal tentang yang boleh dan enggak boleh dilakukan saat nge-date berdua di masa-masa PDKT.

Baca Juga : Bukan Mitos, Ayam Berkokok di Malam Hari Ternyata Ramalan Hari Esok!

Tapi, ada beberapa hal yang merupakan mitos lho. Jadi enggak semuanya harus percayai.

Masa iya, kita mau hubungan awal kita dengan gebetan gagal hanya karena beberapa mitos tersebut.

Nah, apa aja mitos PDKT yang harus kita buang jauh-jauh?

Baca Juga : Keren! 5 Sepatu Skechers di Bawah 1 Juta di Planet Sports Grand Indonesia yang Cocok Buat Hangout!

Baca Juga : Terus Bermasalah dan Saham Turun, YG Ent Bakal Pecat Yang Hyun Suk?

Wait to respond

Sepulang first date, kita harus menunggu gebetan menghubungi terlebih dahulu? Ketika gebetan mengirim nge-WhatsApp, kita harus menunggu beberapa saat sebelum membalasnya?

Play hard to get sih boleh, tapi enggak lucu kan kalau gebetan menjauh karena kita terlalu play hard to get?

Kalau ingin hubungan lancar, enggak ada salahnya memperlakukan gebetan seperti saat kita berkomunikasi dengan teman, yaitu tidak perlu menunggu berjam-jam untuk membalas WhatsApp-nya.

Dengan langsung membalas, siapa tahu kita terlibat obrolan seru dan membuat gebetan semakin menyukai kita, kan?

Drama Fight For My Way

Stop talking about exes? It's so last year

Memang sih, tahu tentang mantan itu nyebelin banget. Tapi, bukan berarti kita menutup diri dari info itu. Gebetan juga perlu tahu tentang sejarah percintaan kita.

Bawa obrolan ini sesantai mungkin, seperti kita mengobrol dengan teman saja.

Jujurlah tentang diri kita, termasuk siapa saja yang pernah menjadi mantan kita dan apa saja yang kita pelajari dari hubungan sebelumnya.

Ini bisa membuat gebetan mengerti tentang apa yang kita inginkan. Tapi, hindari mengungkit kebaikan atau sifat mantan secara berlebihan karena gebetan bisa beranggapan kita belum move on, lho.

Baca Juga : Gaya Makin Keren, Ini 5 Model Celana Merk Forever 21 Buat Kuliah!

Kamu atau aku yang bayar?

Tentu kita pernah terjebak dalam situasi seperti ini.

Setelah beberapa kali nge-date, tentu kita bisa menghindar dari situasi enggak menyenangkan ini.

Jika gebetan berinisiatif untuk mentraktir, enggak ada salahnya membiarkan gebetan membayar semuanya. Sesekali ditraktir asyik juga kok, he-he-he.

Baca Juga : Main Jadi Pasangan, Devano Danendra Baper dengan Aisyah Aqilah?

Fight for My Way

Always about him

Memang sih kita ingin mengenal gebetan lebih jauh lagi, tapi bukan berarti setiap pembicaraan didominasi oleh dia.

Kalau begitu, kapan dong gebetan mengenal kita kalau kita enggak ngomong sedikit pun?

Hubungan yang baik yaitu hubungan yang berjalan seimbang, termasuk dalam komunikasi.

Dalam hubungan yang sehat, enggak ada satu pihak yang merasa dominan dan pihak lain yang merasa diabaikan. Ketika pembicaraannya menyangkut diri kita, enggak ada salahnya membicarakan pendapat kita. Begitu juga sebaliknya.

Take it slow

Setiap hubungan memiliki fase berbeda. Kita enggak pernah tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam PDKT.

Jika sudah merasa nyambung dan nyaman dengan gebetan, kenapa harus mengulurnya karena merasa waktunya masih terlalu cepat?

Mungkin dengan mantan kita butuh waktu satu tahun untuk PDKT dan dengan gebetan sekarang hanya beberapa bulan saja.

Baca Juga : Tiba di Pengadilan, Jung Joon Young Bacakan Surat Permintaan Maaf dan Akui Perbuatannya

Mandiri vs needy

Katanya cowok suka cewek mandiri jadi kita sering terjebak dalam situasi sedang membutuhkan bantuan tapi gengsi meminta tolong karena takut dicap manja.

Enggak ada salahnya menunjukkan kalau kita butuh bantuan di saat-saat tertentu karena meski cowok suka cewek mandiri, cowok tetap senang, kok, saat tahu mereka dibutuhkan.

(Iif / Astri Soeparyono)

(*)