Terkena Penyakit Menular Seksual, Ini Bahaya Mencukur Rambut di Vagina!

By Istihanah, Kamis, 4 April 2019 | 21:15 WIB
vagina (rd.com)

Cewekbanget.ID - Jika ada ritual perawatan yang enggak menjadi favorit cewek, adalah bikini waxing.

Ini menjelaskan kenapa cewek lebih memilih untuk mencukur sendiri rambut kemaluan di rumah, dengan pisau cukur biasa.

Ternyata, menurut penulis dan ahli kesehatan perempuan Andrea DeMaria kepada Yahoo Health, kebiasaan mencukur habis rambut vagina ini ada bahayanya, lho.

Baca Juga : Anti Boring, Ini Cara Modis Selebgram Hijab Padukan Sneakers Hitam!

Banyak yang Mencukurnya Sendiri 

"Cewek menganggap enteng ancaman kesehatan (dari mencukur sendiri bulu kemaluan) karena mereka sudah biasa mencukur bulu-bulu lain di tubuh mereka dan merasa aman-aman saja," katanya mengenai studi yang hasilnya diterbitkan dalam American Journal of Obstetric &Gynecology ini.

Melalui penelitian yang sama, didapati 87% cewek mengaku mencukur bulu kemaluan sendiri, 90% di antaranya menggunakan pisau cukur biasa.

Permasalahannya, kulit kemaluan sangat sensitif, jauh berbeda dibandingkan dengan kulit di kaki.

Dengan mencukur sembarangan, kulit bisa menderita trauma mikro (cidera kecil yang belum tentu terlihat dengan mata).

Baca Juga : Anti Boring, Ini Cara Modis Selebgram Hijab Padukan Sneakers Hitam!

Kemungkinan, ini pula yang menyebabkan 60% cewek mengaku mendapatkan pengalaman kurang menyenangkan dengan kegiatan mencukur rambut vagina sendiri.

Umumnya, mereka merasakan adanya abrasi yang diikuti dengan rambut yang tumbuh kasar.

Terlebih, kulit di bawah garis perut juga dilapisi dengan kelenjar keringat, sehingga membuatnya lembab dan sedikit lebih gelap.

Dengan kata lain, area ini adalah tempat paling potensial untuk pertumbuhan bakteri.

Baca Juga : Ternyata, Instagram Story Punya Batas Unggahan! Sudah Tahu?

Rentan Kena Infeksi

Bila kulit terluka karena proses cukur yang ceroboh, bakteri dan virus pun jadi lebih mudah masuk tubuh. Akibatnya, "Anda lebih rentan terkena infeksi," ujar DeMaria.

"Infeksi yang dimaksud bisa saja penyakit menular seksual seperti herpes dan HPV," kata Emily Gibson, MD, penulis editorial online "The War on Pubic Hair Must End."

Baca Juga : Tampil Kembali di Drama, Siwon ‘Super Junior’ Minta Maaf Soal Kasus Anjing 2 Tahun Lalu!

Mencukur habis bulu vagina juga meningkatkan risiko Anda terkena molluscum contagiosum, sejenis virus yang menular saat berhubungan intim.

Maka, selain merusak kulit, mencukur bulu kemaluan juga berarti kita menghilangkan "pagar" penghalang alami berbagai infeksi.