Gabung di Grup Chat JJY, Ini Nasib Member Hitmaker dan Penetapan Tersangka pada Roy Kim

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Kamis, 4 April 2019 | 12:54 WIB
Hitmaker (soompi)

Cewekbanget.id - Kasus chatroom video ilegal Jung Joon Young memang menyeret beberapa nama.

Terbaru adalah nama para member program Hitmaker.

Hitmaker sendiri merupakan program variety show yang tayang pada 2014 silam.

Beberapa nama seleb yang terseret dalam kasus Jung Joon Young adalah Kangin 'Super Junior,' Jinwoon '2AM,' dan Lee Chul Woo.

Baca Juga : 5 Hal yang Sering Dilakukan Cewek Saat PDKT Ini Justru Dibenci Cowok!

Tanggapan agensi

Label SJ mewakili agensi dari Kangin menyatakan jika member Super Junior itu memang pernah satu grup chat dengan Jung Joon Young.

Namun secara pribadi dirinya enggak pernah menyebarkan video maupun foto ilegal.

Agensi Lee Chul Woo juga menyatakan jika artisnya tergabung dalam grup chat tersebut selama program berlangsung dan udah enggak aktif lagi.

Sementara agensi Jinwoon belum bisa mengonfirmasi karena Jinwoon masih dalam camp pelatihan militer.

Baca Juga : Mengejutkan, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Makan Pisang Selama 4 Hari Berturut-turut!

Pernyataan pihak kepolisian

Pada Kamis (4/4/2019), Seoul Metropolitan Agency menyatakan jika para member Hitmaker, Yong Junhyung, dan Lee Chul Woo hanya sebagai saksi.

"Selain Roy Kim, penyanyi Jinwoon, Kangin, Lee Jong Hyun, Yong Junhyung, dan model Lee Chul Woo yang disebut ada di satu grup chat dengan Jung Joon Young akan menjadi saksi," kata pihak kepolisian.

Mereka juga menyatakan jika Jong Hyun dan Junhyung sudah dipanggil untuk menjawab beberapa pertanyaan dan enggak ada rencana buat memanggil lainnya.

Baca Juga : Sama-sama Bisa Menimbulkan Infeksi, Ternyata Ini Beda Bakteri dan Virus yang Perlu Kita Tahu!

Roy Kim

Roy Kim jadi ditetapkan jadi tersangka

Solois ballad Roy Kim dianikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka karena terbukti menyebarkan foto-foto mesum yang direkamnya secara diam-diam.

Roy Kim yang sekarang sedang berada di luar negeri sudah diperintahkan kembali ke Korea untuk pemeriksaan kepolisian. (*)