Golongan darah O terdapat agen pembekuan darah yang disebut faktor von Willebrand yang membuat kadaranya lebih rendah untuk golongan darah ini.
Saat kita terluka atau mengalami pendarahan hebat, darah akan sulit berhenti.
Luka juga akan sulit tertutup karena kurangnya gen pembekuan darah yang dimiliki orang dengan golongan darah O.
Hal tersebut yang menyebabkan resiko kematian pemilik golongan darah O lebih tinggi dibanding dengan golongan darah lainnya.
Makanya pemilik golongan darah O harus ditangani lebih cepat dan intensif demi keselamatannya.
Penelitian yang memberi petunjuk
Penelitian ini bisa dibilang salah satu petunjuk penting di dunia kesehatan.
Tenaga medis bisa mengambil tindakan yang tepat dan tanggap untuk mereka kita yang memiliki golongan darah O.
Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah mengontrol perawaran kritis bagi pasien untuk menghindari resiko sebanyak mungkin.
Petugas medis juga tidak selalu memberi transfusi darah dengan golongan darah O karena meski golongan darah O bisa diterima semua golongan darah namun gen pembekuan darag yang rendah justru menghambat proses penutupan luka.
Hingga kini penelitian ini masih menjadi fokus bagi banyak peneliti apakah ada perbedaan gen pembekuan darah khususnya untuk rhesus negatif dan positif.
(*)
Baca Juga : Enggak Bisa Dibilangin! 5 Zodiak Ini Benci Banget Sama Perubahan!