Hiperhidrosis sekunder enggak jauh berbeda dengan hiperhidrosis primer.
Keringat berlebih di seluruh tubuh atau di area tubuh yang cakupannya lebih luas.
Pada kondisi ini, tubuh sebelumnya tidak berkeringat secara berlebihan dan terjadi karena pengaruh kondisi medis atau obat-obatan tertentu.
Beberapa kondisi medis bisa menyebabkan hiperhidrosis sekunder seperti kehamilan, diabetes, menopouse, radang sendi, hipertiroidisme, dan obesitas.
Lalu bagaimana cara menyembuhkan hiperhidrosis?
Beberapa cara yang bisa dilakukan ialah dengan melakukan pemeriksaaan kepada dokter untuk menangani masalah ini.
Namun, obat-obatan antikolonergik dipercaya bisa menekan kelenjar keringat.
Bahkan obat-obatan seperti antiperspirant yang dijual bebas atau obat yang mengandung zat aluminium bisa mengatasi hiperhidrosis.
Akan lebih baik kalau kita melakukan pemeriksaan ke dokter ya, girls.
Jadi, enggak ada hubungannya antara penyakit lemah jantung dengan tangan yang terus menerus berkeringat.
Penyakit lemah jantung memiliki tanda-tanda lain seperti sesak nafas, mudah lelah, detak jantung enggak teratur hingga penurunan nafsu makan.
(*)
Baca Juga : 5 Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita Ketika Minum Air Hangat Saat Perut Masih Kosong. Wajib Tahu!