Merasa Dibohongi Korban Bully A, Netizen Lakukan Ini di Media Sosial!

By Kinanti Nuke Mahardini, Jumat, 12 April 2019 | 14:43 WIB
#JusticeforNetizen (foto:twitter.com)

CewekBanget.id - Beberapa hari terakhir, Indonesia sedang dihebohkan dengan tagar #JusticeforAudrey. 

Tagar ini muncul setelah remaja berusia 14 tahun berinisial A mengaku di bully dan mengalami pengeroyokan oleh 12 siswi SMA. 

Korban A ini mengaku perutnya diinjak, kepala dibenturkan ke aspal, hingga kemaluannya yang konon dilukai oleh pelaku. 

Sayangnya, setelah dilakukan visum dan pemeriksaan mendalam oleh kepolisian, publik justru dikejutkan dengan temuan baru.

Berdasarkan hasil visum, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Anwar Nasir mengatakan kalau tidak ada luka robek atau memar pada alat kelamin selaput dara, hymend intact. 

Secara keseluruhan enggak ditemukan luka baik di bagian tubuh maupun organ bagian dalam. 

Baca Juga : Tagar #AudreyJugaBersalah Ramai di Media Sosial. Korban A Beri Kesaksian Palsu?

Enggak hanya itu, publik juga pada akhirnya mencoba mencari tahu sosok A.

Mengejutkannya, A ternyata beberapa kali pernah melakukan penindasan terhadap beberapa orang secara verbal. 

Publik yang mencoba berbuat baik dengan mencoba membela dan memberikan keadilan untuk A karena kekerasan fisik yang dilakukan ini pada akhirnya kecewa dengan korban.

Pada akhirnya muncul tagar #JusticeforNetizen setelah tagar #AudreyJugaBersalah ramai di media sosial. 

Tagar #JusticeforNetizen ini menjadi ungkapan kecewa publik terhadap korban A yang sangat bertolak belakang dengan cerita.

Pada akhirnya publik sampai pada kalimat bahwa "Pelaku pasti bersalah, tetapi korban belum tentu benar." 

Pelajaran untuk kita semua

Baca Juga : Jangan Diabaikan! Berdarah Saat Sikat Gigi Bisa Timbulkan Penyakit Ini

Kasus ini seolah menjadi tamparan bagi semua pihak.

Bagi kita sebagai netizen, akan lebih baik kalau kita enggak terlalu percaya dengan apa yang ada di media sosial.

Entah itu thread twitter atau unggahan di instagram, akan lebih baik kalau kita melakukan pengecekan ulang. 

Enggak hanya itu, akan sangat lebih manusiawi kalau kita enggak memberikan komentar jahat baik pada pelaku atau korban. 

Yang perlu kita ingat, diam adalah emas! 

Jika tidak suka, cukup ungkapkan dalam hati tanpa mengugkapkan dengan kalimat yang enggak sopan. 

Sedangkan untuk media, akan lebih baik kalau kita memberikan berita yang terakurat bukan yang tercepat.

Memberikan edukasi berupa fakta adalah tugas sebuah media. 

Semoga masalah ini lekas selesai dan enggak terulang lagi ya, girls! 

(*)

Baca Juga : Usaha Berbuah Manis, 4 Zodiak Ini Diprediksi Meraih Sukses di Usia Muda!