Yuk, Kenali 5 Jenis Depresi! Ada Depresi Menjelang Menstruasi, lho!

By Elizabeth Nada, Sabtu, 4 Mei 2019 | 23:59 WIB
Eulachacha Waikiki (dramabeans.com)

Cewekbanget.id - Girls, bisa dibilang remaja adalah mahluk yang paling rentan untuk mengalami depresi. Hal ini karena jiwa yang masih labil dan gampang terpengaruh oleh tekanan dari luar.

Namun, sudah tahu belum kalau ternyat depresi itu ada banyak jenisnya, lho! Bahkan ada depresi menjelang menstruasi, girls!

Penting untuk kita ketahui, kenali 5 jenis depresi, yuk!

Baca Juga : 7 Ide Tampil Anti Boring dengan Atasan Putih Ala Tatjana Saphira!

ilustrasi depresi

Major Depressive Disorder (Major Depression)

Ini adalah jenis depresi paling umum. Biasanya kita akan merasa lemas, sedih berlebihan dan tidak semangat melakukan apa-apa.

Jenis depresi ini juga mempengaruhi kemampuan untuk tidur, belajar, makan, dan tidak lagi menikmati kegiatan yang selama ini terasa menyenangkan.

Seringkali depresi ini memunculkan keinginan untuk bunuh diri. Meski sudah dinyatakan sembuh, kemungkinan depresi untuk kambuh alias kemabli lagi mengalaminya masih ada, loh!

Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)

Jenis depresi ini hanya berlangsung sementara, yaitu menjelang menstruasi. Gejalanya seperti cemas berlebihan dan perubahan mood secara drastis.

PMDD merupakan PMS dalam bentuk yang lebih parah, girls. Soalnya di tahap ini, tubuh jadi kehilangan fungsi seperti tidak bersemangat melakukan apa-apa dan tidak tertarik terhadap hal apapun.

Baca Juga : Susah Didekati, Ini 3 Zodiak Cewek Paling Jual Mahal Sama Cowok!

stres

Psychotic Depression

Duh! Jenis depresi ini lama-lama membuat kita kesulitan membedakan atara khayalan dengan realita. Dan hal ini membuat kita seamkin tertekan.

Kita sering mempercayai keyakinan palsu yang dibuat sendiri, seperti delusi dan halusinasi. Kita juga jadi percaya kepada apa yang seolah-olah dilihat atau didengar, padahal sebenarnya hal itu enggak ada.

Dysthymia

Ini adalah jenis depresi yang menyebabkan kita tertekan dan sedih berlebihan dalam waktu lama, bisa setahun atau lebih.

Dysthymia membuat kita cepat capek, kurang konsentrasi, perubahan pola tidur dan makan. Jika menderita dysthymia, besar kemungkinan bisa menderita major depression juga jika dibiarkan.

Baca Juga : Ngiler! Fotografer Ini Bikin 7 Dessert Biasa Jadi Terlihat Menggiurkan

stres

Situational Depression 

Depresi yang disebabkan oleh perubahan situasi secara drastis, seperti jatuh miskin, putus sekolah, kehilangan orang yang disayang, dan trauma.

Meski hanya terjadi sementara waktu, depresi ini harus segera ditangani karena bisa jadi major depression jika dibiarkan. (*)

(cewekbanget.id)