Dipercaya Ada Kekuatan Mistis, Hidung di Banyak Patung Kuno Sengaja Diambil. Kok Bisa?

By Kinanti Nuke Mahardini, Senin, 24 Juni 2019 | 20:57 WIB
Salah satu patung kuno yang kehilangan hidungnya. (Juan Aunion/Shutterstock)

CewekBanget.ID - Pernah menyadari atau enggak, girls kalau sebagian besar patung kuno yang ada di museum enggak memiliki hidung?

Jika terjadi pada satu atau dua patung, mungkin kita menganggap kalau hidung patung tersebut hilang karena kecelakaan. 

Sayangnya hal ini hampir terjadi pada hampir seluruh patung khususnya patung peninggalan mesir kuno

Seorang kurator seni di galeri seni Brooklyn Museum's Egyptian bernama Edward Bleiberg mengatakan pada awalnya ia enggak menyadari kalau ternyata banyak hidung yang hilang. 

Bukan hanya hidung, bahkan ada beberapa anggota tubuh lain seperti tangan yang hilang. 

Ia menyadari hal tersebut dari banyak pengunjung yang menanyakan kemana anggota tubuh patung kuno tersebut. 

Setelah melakukan penelitian tentang perusakan wajah, ternyata hal tersebut terkair dengan kehidupan setelah kematian. 

Bleiberg menyebutkan kalau "Konsistensi pola menunjukan bahwa itu dilakukan dengan sengaja. Tidak hanya patung, relief 2D juga menunjukan perusakan yang disengaja." 

Bleiberg kemudian menambahkan kalau orang Mesir Kuno percaya bahwa patung menyimpan jiwa yang sudah meninggal atau instisari dewa.

Patung hingga lukisan dianggap sebagai portal atau pintu masuk antara yang hidup dengan dunia para dewa dan orang mati. 

Baca Juga: 5 Warna Hijab yang Wajib Dimiliki Hijaber Kulit Sawo Matang Biar Enggak Terlihat Butek!

Enggak heran, pada beberapa ritual kita melihat patung yang 'dirasuki'.

Selain itu, kebanyakan benda disimpan agar keturunan almarhum bisa menyuapi leluhur dengan hadiah dan makanan. 

Bagi beberapa orang, memberi makanan kepada patung dianggap memberi kekuatan pada roh. Makanya, beberapa orang mencoba "mengambil kekuatan" patung dengan mengambil kekuatannya melalui aksi vandalisme. 

"Bagian tubuh patung yang rusak dipercaya tidak mampu lagi melakukan tugasnya," ujar Bleiberg. 

Tanpa telinga, roh yang ada dalam patung tidak bisa mendengar doa.

Tanpa lengan, mereka enggak mampu menerima persembahan. Dan tanpa hidung, mereka dipercaya enggak bisa bernapas.

Kelompok yang melakukan vandalisme ini sengaja merusak agar roh enggak bisa balas dendam ke mereka. 

Dilansir dari nationalgeographic.id, motif vandalisme selain poin tersebut memang belum diketahui dengan lebih mendalam. Namun, patung tersebut memang sengaja dirusak. 

(*)

Baca Juga: Unggah Foto, Aurel Hermasnyah Justru Terima Saran Ini dari Netizen!