Mitos Atau Fakta Kalau Siklus Menstruasi Bisa Bareng Sama Temen? Ini Penjelasannya!

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Rabu, 26 Juni 2019 | 20:40 WIB
Seulgi dan Irene 'Red Velvet' (foto : youtube)

Cewekbanget.id - Menstruasi satu orang dengan lainnya punya siklusnya masing-masing.

Siklus ini juga jadi salah satu tolok ukur apakah menstruasi kita berjalan normal atau ada sedikit masalah.

Buat para cewek, pasti sering banget denger tentang beragam mitos saat menstrusi.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Males Banget Buat Berteman Sama Mantan. Kamu Termasuk?

Misalnya kayak apakah menstruasi berpengaruh dengan nafsu makan, emosi, hingga bikin siklus yang berbarengan sama temen.

Jadi, kalau kita perhatikan nih secara enggak sadar kita punya siklus menstruasi yang berdekatan sama temen padahal sebelumnya enggak barengan.

Apakah itu sebuah kebetulan atau emang ada penjelasan ilmiahnya? Yuk cari tahu!

Menstrual synchrony

Menstrual synchrony adalah keadaan seseorang bisa mengalami siklus menstruasi yang sama dengan perempuan lain yang sedang dekat dan menghabiskan banyak waktu dengannya. Itulah mengapa kejadian ini sering terjadi pada kakak-adik atau teman satu geng.

Baca Juga: Heboh Proses Pengemasan Snack yang Diletakkan di Lantai dan Terkena Kaki Pekerjanya. Masih Mau Makan?

Penelitian di tahun 1971

Dikutip dari website Elite Daily, Shepherd, seorang dokter ahli organ intim, mengemukakan bahwa paham tersebut terbentuk sejak adanya penelitian yang dilakukan oleh Nature di tahun 1971.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 135 perempuan dan riwayat siklus menstruasi mereka.

Berpuluh tahun paham ini dipercayai banyak orang, bahkan di tahun 1999 sebuah studi mengungkapan bahwa 80% cewek percaya dan 70% lainnya enggak merasa terganggu dengan kemungkinan tersebut.

Baca Juga: Penting! Anoreksia Nervosa & 4 Jenis Eating Disorder yang Perlu Diketahui!

Dibantah oleh studi lanjutan

Dampak dari penelitian tersebut adalah munculnya studi-studi lain yang membuktikan kebenaran penelitian tersebut.

Ternyata hasilnya malah berkebalikan, yaitu banyak ditemukan hasil studi yang tidak konsisten merujuk pada penelitian tahun 1971.

Studi terbaru adalah hasil kolaborasi antara Clue dan Oxford University, menunjukkan bahwa stigma tersebut salah.

Mereka melakukan studi tersebut terhadap 1500 perempuan yang kemudian disempitkan menjadi 360 pasang.

Mereka menganalisis 3 siklus menstruasi pada setiap pasang secara berturut-turut dan hasilnya 273 pasang memiliki perbedaan siklus yag cukup signifikan dari awal hingga akhir masa menstruasi.

Baca Juga: 4 Referensi Model Kebaya Warna Merah yang Terlihat Mewah untuk Hijabers. Pas Buat Kondangan!

Drama 'Her Private Life'

Lalu apakah penyebab dari menstrual synchrony?

Dilansir dari theguardian.com, ilmuwan Maria Vlajic menyebutkan bahwa fenomena menstrual synchrony tidak dibenarkan secara ilmiah.

Ia menyebutkan hal tersebut wajar terjadi dilihat dari perhitungan matematika yang terus berulang pada siklus menstruasi seorang perempuan tiap bulannya.

Jadi, mungkin saja siklus menstruasi kita bisa barengan dengan teman, tapi hal tersebut bisa dipastikan enggak akan bertahan lama karena kita punya hitungan siklus yang berbeda-beda.

(Indra Pramesti)(*)