Cewekbanget.id - Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan salah satu momen yang paling berkesan buat para siswa baru.
Tapi, momen yang harusnya jadi kenangan indah di sekolah baru, justru jadi petaka buat seorang siswa di SMA Taruna Palembang.
Siswa berinisial DJ yang berusia 14 tahun meninggal dunia saat sedang mengikuti MOS di sekolahnya.
Baca Juga: Enggak Boring! Ini 7 Cara Padukan Long Outer Hijab yang Kekinian!
Melansir dari Tribunstyle.com, korban DJ sempat dilarikan ke rumah sakit Myria Palembang pada Sabtu (13/7/2019).
Ia dibawa ke rumah sakit tersebut pada pukul 04.00 dan nyawanya enggak tertolong kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu pagi.
Keluarga melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian
Orangtua korban melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya ke Polresta Palembang.
Masih melansir dari Tribunstyle, Dokter Indra Syakti Nasution selaku dokter forensik Bhayangkara Palembang memeriksa jenazah korban pada Sabtu (13/7/2019).
Dokter Indra menemukan bekas kekerasan di bagian kepala dan dada korban.
Baca Juga: Sontek 4 Gaya Hijab Modis Pakai Rok Plisket Warna Mocca yang Jadi Tren. Super Kece!
Ditemukan luka kekerasan pada tubuh korban
Diduga ada pukulan benda tumpul dan benturan keras di kepala korban sebelum meninggal dunia.
Selain itu juga ditemukan banyak serapan darah yang ditemukan di belakang kepala dan dada korban.
Baca Juga: 7 Outfit Kondangan Pacar Adik Chef Arnold, Reynold Poernomo. Mewah!
Pembina MOS ditetapkan sebagai tersangka
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara menyatakan jika pembina MOS ditetapkan sebagai tersangka.
Tersangka berinisial O yang merupakan pembina MOS mengakui perbuatannya tersebut.
O resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Senin (15/7/2019) sesuai dengan kata Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara.
Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu, Panji Zoni Adalah Adik Bontot Ammar Zoni yang Baru Berusia 17 Tahun!
Kronologi meninggalnya korban DJ saat MOS
Tersangka O mengaku kesal pada korban DJ karena dianggap malas-malasan. Ia kemudian melakukan pemukulan dengan bambu.
Setelah dipukul, O mengatakan kalau korban DJ kemudian memaki O yang merupakan pembina MOS-nya.
Sikap DJ yang melawan O itu membuat O makin kesal. Ia kemudian menarik DJ hingga terjatuh dan membenturkan kepala korban ke aspal.(*)