Instalasi Bambu Bundaran HI Seharga Rp 550 Juta Dibongkar, Begini Penjelasan Pemprov DKI Jakarta!

By Elizabeth Nada, Kamis, 18 Juli 2019 | 17:48 WIB
Instalasi bambu seharga Rp 550 juta dibongkar, begini penjelasan Pemprov DKI Jakarta! (KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA & RYANA ARYADITA UMASUGI)

Cewekbanget.id - Merasa enggak asing dengan instalasi bambu yang satu ini, girls?

Instalasi bambu bernama "Getih Getah" ini merupakan karya seniman asal Jawa Barat bernama Joko Avianto yang berada di kawasan bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Pembuatan instalasi bambu ini merupakan permintaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dibuat dalam rangka menyambut Asian Games 2018 lalu.

 

Baca Juga: Sweet & Bikin Haru! Intip Isi Surat Anak Najwa Shihab, Izzat Assegaf Buat Mama dan Papanya!

Fyi, pembuatan instalasi ini menghabiskan biaya sebesar Rp 550 juta, lho! "Biaya sekitar Rp 550-an (juta) kemudian dikonsorsium oleh 10 BUMD kalau enggak salah," ucap Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Bertahan kurang lebih 11 bulan, pada Rabu, 17 Juli 2019 malam hari, instalasi bambu di bundaran HI akhirnya harus dibongkar!

Penasaran alasan dibalik pembongkaran instalasi seharga Rp 550 juta ini?

Kilas balik Instalasi Bambu "Getih Getah"

Karya yang diresmikan pada 16 Agustus 2018 ini pada awalnya tercetus karena permintaan Anies Baswedan untuk membuat sebuah karya seni dari material khas Indonesia, guna menyambut perhelatan Asian Games 2018 yang saat itu diadakan di Indonesia, tepatnya Jakarta dan Palembang.Dilansir dari Kompas.com, berbeda dari karya Joko Avianto lainnya, instalasi bambu ini dikerjakan hanya dalam waktu seminggu, lho!

Instalasi Bambu Getih Getah seharga Rp 550 juta yang akhirnya harus dibongkar

Instalasi yang persisnya berada di depan Monumen Selamat Datang ini berdimensi 12x4x5,5 meter dan menghabiskan sekitar 1.500 bambu.

Fyi, ada 73 bambu penyangga yang menyimbolkan HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia.

Baca Juga: Pantes Aja Enggak Mulus, Ini 5 Kesalahan Pemakaian Skincare yang Sering Dilakukan Pemula!

Menurut Joko, yang dilansir dari Kompas.com, karya ini terinspirasi bentuk windsock atau penunjuk arah mata angin. Bagian ujungnya dibuat seperti ikatan tambang yang melambangkan persatuan.

Kembali dikutip dari Kompas.com, Joko Avianto juga menyatakan konsep karya seninya diberi nama "Getih Getah Pasukan Majapahit". Yang diambil dari makna perjuangan pasukan Majapahit yang memiliki makna kekuatan dan persatuan.

Detail instalasi bambu karya Joko Avianto

Baca Juga: Kadang Seksi Kadang Santun, Ini 6 Gaya Kondangan Shafa Aliya, Pacar Bastian Steel!

Pembongkaran instalasi bambu seharga Rp 550 juta

Sayangnya, instalasi bambu ini harus dibongkar pada Rabu lalu, girls.

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Dinas Kehutanan, Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati akhirnya menjelaskan alasan pembongkaran instalasi seharga Rp 550 juta ini.

Dilansir dari Kompas.com, Suzi Marsitawati menyatakan bahwa kondisi instalasi bambu di bundaran HI itu mulai rapuh.

"Iya dilakukan pembongkaran karena bambunya sudah mulai rapuh karena cuaca, sehingga jalinan bambu sudah mulai jatuh, khawatir (nanti) rubuh," terang Suzi seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Lokasi bekas instalasi bambu di bundaran HI diberi tanaman-tanaman

Nah, sementara waktu, lokasi bekas instalasi ini diberi tanaman-tanaman sampai ada instalasi baru yang akan dipasang atau akan kembali menjadi taman.

Gimana menurut kalian, girls? (*)