CewekBanget.ID - Pernahkah mendengar tradisi asal Jepang yang bernama Ubasute, girls?
Tradisi ini mungkin jadi salah satu tradisi asal Jepang yang jarang diketahui publik.
Tetapi secara harfiah, Ubasute berarti meninggalkan seorang wanita tua.
Secara khusus, praktik kuno dari cerita rakyat Jepang yang mengharuskan membuang orang tua atau kerabat lanjut usia dan sakit di tempat terpencil.
Tujuan dari Ubasute adalah membiarkan orang tua dan kerabat sakit atau lanjut usia ini meninggal dunia.
Sebenarnya seperti apa tradisi Ubasute yang konon dilakukan oleh masyarakat Jepang kuno?
Berikut informasi tentang tradisi Ubasute yang wajib kita lakukan:
Legenda Ubasute
Ubasute adalah subjek dari sejumlah legenda Jepang.
Walau terkesan kejam karena seorang anak mengabaikan orang tua mereka, namun Ubasute sebenarnya dimaksudkan untuk mengilhami anak agar tidak meninggalkan orang tua mereka.
Salah satu kisah Ubasute yang paling terkenal adalah kisah dari Gunung Ubasute atau Ubasuteyema.
Baca Juga: Negara Rawan Bencana, Ini 16 Wilayah Indonesia yang Paling Berpotensi Tsunami. Harus Tahu!
Dalam cerita ini, seorang anak membawa ibunya yang lanjut usia ke atas gunung untuk ditinggalkan.
Meski ibunya sadar dengan apa yang dilakukan sang anak, tetapi sang ibu tetap berbuat baik dengan meninggalkan ranting.
Tujuannya agar sang anak bisa turun dengan mudah dan selamat.
Kisah lain datang dari India, bersama dengan agam Buddha melalui Tiongkok selama abad ke-6.
Seorang raja dikisahkan sangat membenci orang tua.
Ia kemudian membuat peraturan aneh dengan mengharuskan rakyatnya yang hidup melewati usia 70 tahun agar dikirim ke pengasingan.
Namun, salah satu menteri sangat menyayangi ibunya dan saat ibunya berusia 70 tahun, menteri tersebut memilih menyembunyikan sang ibu di ruang rahasia.
Beberapa tahun kemudian, sang raja dikirim sebuah teka-teki oleh kerajaan tetangga.
Kerajaan tetangga mengirim kuda identik dan mengharuskan sang raja menebak mana yang induk mana anak.
Jika sang raja gagal menjawab, kerajaannya akan diserang.
Raja kemudian meminta saran pada menterinya. Selanjutnya sang menteri menanyakan kepada ibunya tentang teka-teki ini.
Sang ibu kemudian menyarankan sang menteri meletakan rumput, kuda yang mundur adalah induk.
Jawaban menteri ia sampaikan pada sang raja dan ternyata jawabannya benar.
Sang menteri kemudian mengakui semua perbuatannya yang menyembunyikan sang ibu.
Raja tersadar dan mencabut peraturannya.
Ubasute kenyataan atau legenda?
Praktek ubasute sendiri hanya terbatas pada cerita rakyat. Tidak ada catatan sejarah khusus yang menyebutkan kalau Ubasute memang dilakukan masyarakat Jepang kuno.
Meski demikian, banyak kisah manusia modern yang mirip dengan Ubasute.
Tahun 2015, kakek berusia 63 tahun dituduh meninggalkan kakak perempuannya yang berkebutuhan khusus di lereng gunung agar meninggal dunia.
Laporan lain, tahun 2018 seorang perempuan ditangkap karena meninggalkan sang ayah yang lanjut usia di stasiun layanan jalan raya.
Dilansir dari intisari, hal ini mungkin terjadi di Jepang karena jumlah lansia Jepang terus meningkat, sementara tingkat kesuburan menurun bersama dengan perlambatan ekonomi.
(*)
Baca Juga: Gampang Ditemukan, 5 Makanan Ini Bisa Jadi Lip Balm Alami Buat Bibir Kering!