Jadi Satu-satunya Burung Bercula, Rangkong Gading Terancam Punah. Harga Jualnya Melebihi Gading Gajah!

By Kinanti Nuke Mahardini, Minggu, 8 September 2019 | 09:20 WIB
Rangkong gading ((Rhinoplax vigil))

CewekBanget.ID - Burung rangkong gading mungkin jadi salah satu burung yang jarang kita dengar. 

Selain enggak bisa ditemukan di Pulau Jawa, rangkong gading ini juga terancam punah

Rangkong gading atau rhinoplax vigil tercatat dalam Appendix I yang berarti ia terancam dari segala bentuk perdagangan.

Di akhir tahun 2015, IUCN bahkan menaikan status rangkong gading dari Near Threatened menjadi Critically Endangered atau menuju kepunahan.

Rangkong gading menghuni hutan tropis yang lebat dengan pohon besar dan tinggi pada hutan dataran rendah sampai bawah pegunungan pada ketinggian 1500 mdpl. 

Habitatnya yang enggak biasa membuat rangkong gading hanya bisa dijumpai di Semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, Thailand, dan populasi kecil di Myanmar. 

Meski jarang terlihat namun rangkong gading sangat mudah diidentifikasi karena ia memiliki panjang mencapai 190 cm dengan bentang sayap 90 cm dan berat tubuh 3 kg. 

Baca Juga: Ini Balasan Nathan Sykes saat Taehyun 'TXT' Cover Lagu Miliknya. Pertanda Kolaborasi?

Lehernya enggak berbulu namun ia memiliki paruh simetris dan meruncing pada bagian ujungnya.

Selain ciri fisik di atas, rangkong gading juga memiliki cula atau balung di bagian atas paruh. Fyi, Cula ini digunakan dalam perkelahian.

Terancam dari segala bentuk perdagangan, rangkong gading diburu karena bentuk dan harga rangkong gading yang sangat indah.

Permintaan pasar satwa liar terhadap burung ini sangat tinggi karena harganya yang sangat mahal.

Dilansir dari nationalgeographic, rangkong gading dihargai lebih mahal dari gading gajah. Makanya burung ini sangat mahal dan perburuan terus meningkat. 

Yok-yok Hadiprakasa dari Rangkong Indonesia menyebutkan kalau "Sekitar 6000 ekor burung rangkong gading telah terbunuh di Kalimantan Barat pada waktu itu," ujarnya pada Indonesia Nature Film Society (INFIS) saat melakukan dokumentasi film di Kalimantan Barat.

KLHK bahkan pernah berhasil menyita 250 balung sitaan. Kebanyakan cula atau balung ini akan dijual ke Tiongkok.

Jumlah burung rangkong yang terbunuh merupakan sebagian kecil dari perdagangan satwa liar. 

Rangkong Indonesia dan lembaga lain terus berupaya menjaga habitat rangkong gading dari kepunahannya.

Semoga berhasil dan enggak ada lagi rangkong yang terbunuh ya, girls!

(*)

Baca Juga: Serem Abis! Drama Korea ‘Strangers From Hell’ Penuh dengan Psikopat!