Undangan itu untuk memberikan sosialisasi pada orangtua terkait PKL yang akan dijalankan anak-anaknya.
Ahmad Fuadi juga menjelaskan kalau ternyata PKL yang resmi sebenarnya dilakukan di Pekalongan, Jawa Tengah.
Alasan mengapa PKL akhirnya dialihkan di Tanjung Benoa, Bali karena di sana merupakan pelabuhan internasional.
Enggak cuma itu, anak-anak tersebut akan mendapatkan uang Rp 4 - 8 juta.
Sekolah Minta Uang Untuk Biaya Keberangkatan
Saat semua orang tua setuju memberangkatkan anak-anaknya untuk PKL di Bali, pihak sekolah ternyata meminta uang sebesar Rp 2,25 juta.
Uang itu digunakan d untuk biaya keberangkatan para siswa ke Bali.
Engga cuma itu, siswa-siswa tersebut harus mengurus KTP karena banyak yang belum cukup umur.
Baca Juga: Viral Karena Naik Becak, Intip 5 Potret Kesederhanaan Putri Keraton Yogyakarta, GKR Bendara
Guru pembimbing PKL ternyata Calo Tenaga Kerja
Pada saat sosialisasi bersama orangtua berlangsung, ada seorang guru yang ditunjuk sebagai guru pembimbing PKL.