Mengejutkannya, hasil foto tersebut menghasilkan gerakan berbeda selama 17 bulan. Secara tidak langsung foto tersebut mengamini kalau mayat tersebut memang masih bergerak.
Dilansir dari intisari, mayat tersebut bergerak karena terjadi penyusutan dan kontraksi ligamen tubuh yang mengering.
AFP juga menjelaskan tentang mayat yang ternyata bergerak di pertanian mayat.
Pertanian mayat tersebut didirikan pada 2015 silam oleh University of Technology Sydney dengan tujuan membantu ilmuwan memahami apa yang terjadi setelah kematian datang.
Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu, Berikut Cara Mengonsumsi Makanan Ini!