Pembunuhan Berantai Hwaseong yang 30 Tahun Jadi Misteri Ternyata Sudah Diadaptasi ke Drama dan Film! Ini Beda Tiap Ceritanya!

By None, Senin, 23 September 2019 | 17:07 WIB
Film 'Memories of Murder' (foto : theplaylist.net)

Cewekbanget.ID – Kasus pembunuhan berantai yang terjadi di kota Hwaseong, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan berhasil membuat negara tersebut geger.

Dalam rentang waktu lima tahun (1986-1991), 10 perempuan berbagai usia di Hwaseong, diperkosa dan ditemukan tewas.

Kasus pembunuhan berantai di Hwaseong ini pun jadi sangat terkenal, karena enggak pernah terungkap siapa pelakunya.

Baca Juga: 3 Hal dari Drama Korea ‘Vagabond’ yang Bikin Penonton Emosi!

Pembunuhan berantai di Hwaseong yang terpendam dan enggak kunjung selesai selama lebih dari 30 tahun itu sampai diangkat ke layar kaca dan layar lebar Korea Selatan, lho.

Hingga akhirnya pada 19 September 2019 lalu, kepolisian Korea Selatan akhirnya menemukan tersangka pembunuhan berantai Hwaseong ini.

Yuk kita cari tahu bagaimana jalan cerita drama dan film Korea yang mengadaptasi kasus ini untuk dijadikan sinopsis cerita sebelum diketahui siapa pembunuh sesungguhnya!

Memories of Murder (2003)

Film 'Memories of Murder'

Memories of Murder merupakan film pertama yang mengangkat misteri pembunuhan berantai di Hwaseong ke layar lebar.

Film ini yang kemudian menjadi pemicu para sutradara membuat drama dan film lainnya mengenai misteri tersebut.

Kasus bermula pada 1986. Kala itu, seorang perempuan muda diperkosa dan ditemukan tewas dibunuh di selokan.

Enggak lama setelah itu, seorang perempuan lainnya ditemukan tewas terbunuh di sebuah lapangan tak jauh dari lokasi sebelumnya.

Detektif Park Doo-man sedikit kesulitan menyelesaikan misteri tersebut sebab tak pernah mendapat kasus seperti itu.

Teknologi forensik belum ada serta bukti sulit ditemukan membuat Park Doo-man kewalahan.

Namun, saat itu Seo Tae-yoon hadir dan menawarkan diri untuk membantu Park Doo-man.

Tawaran tersebut malah berujung pertengkaran sebab Seo Tae-yoon dan Park Doo-man memiliki cara yang berbeda dalam mencari tersangka dan menyelesaikan perkara.

Setelah pertengkaran tersebut, mereka perlahan mulai mengenali metode dan ciri khas cara tersangka beraksi.

Mereka pun mulai menemukan titik terang dari kasus tersebut.

Baca Juga: 3 Hal yang Bikin Drama Korea ‘Flower Crew: Joseon Marriage Agency’ Menarik Perhatian dan Ratingnya Bagus!

Confession of Murder (2012)

Film 'Confession of Murder'

'Confession of Murder' menawarkan sudut pandang baru dari kasus Hwaseong.

Jika drama atau film kebanyakan fokus pada pemecahan perkara dan mencari pelaku, 'Confession of Murder' malah menunjukkan pengakuan dari pelaku pembunuhan berantai.

Kisah juga bermula dari pembunuhan berantai pada 1986-1990.

Detektif Choi Hyeong-goo hampir kehilangan nyawa saat mengejar dan hendak menangkap pelaku. Hal itu membuat dirinya kehilangan sang pembunuh.

Namun, 17 tahun kemudian, seorang laki-laki bernama Lee Doo-seok muncul dan mengaku dirinya pelaku pembunuhan berantai belasan tahun lalu.

Lee Doo-seok menuliskan hal itu dalam sebuah buku dan merilisnya. Hal tersebut menjadi bestseller dan membuat Lee Doo-seok menjadi selebriti.

Langkah Lee Doo-seok membuat Detektif Choi mencurigai motif pengakuannya.

Kecurigaan bertambah ketika salah satu perempuan yang diduga korban masih menghilang atau belum ditemukan jenazahnya.

Gap-Dong (2014)

Drama Gap-Dong

Kisah bermula ketika seorang gadis kecil dibunuh dengan brutal pada malam tahun 1996 di Kota Iltan.

Jauh sebelum itu, tepatnya pada 1993, pembunuhan berseri ini juga terjadi di sana dalam radius 12 km yang menewaskan sembilan perempuan.

Detektif Cheol Gon (Sung Do-il) meyakini pembunuhan itu dilakukan oleh Ha Il-sik, seorang pria yang menderita cacat. Polisi pun menyebutnya sebagai Gap Dong.

Namun, Ha Il-sik memilih bunuh diri demi menunjukkan dirinya bukan seorang pembunuh.

Meski sempat berhenti dan Iltan kembali 'damai', kasus serupa terjadi 17 tahun kemudian.

Banyak pihak yang terlihat aneh seperti Gap Dong, salah satunya adalah Lee Joon mantan MBLAQ yang menjadikan Gap Dong sebagai pahlawan hidupnya.

Baca Juga: 5 Drama Korea dari tvN yang Dapat Rating Tinggi. Populer Semua!

Signal (2016)

Drama Korea 'Signal'

‘Signal’ merupakan salah satu drama yang benar-benar mengadaptasi kisah tersebut hingga detail meski tetap menambahkan beberapa adegan agar lebih meyakinkan.

Kisah bermula ketika pembunuhan berantai terjadi pada 1986-1991.

Saat itu, 10 perempuan mulai dari nenek berumur 71 tahun hingga anak sekolah berusia 13 tahun menjadi korban pemerkosaan yang kemudian dibunuh.

Drama ini menceritakan kerja sama detektif di zaman dahulu dan sekarang dalam memecahkan kasus pemerkosaan dan pembunuhan melalui walkie-talkie.

Drama ini juga menjadi salah satu drama dengan rating tertinggi sepanjang sejarah televisi kabel, lho!

Tunnel (2017)

Drama 'Tunnel'

Tunnel juga mengadaptasi kisah pembunuhan berseri yang terjadi di Hwaseong dengan sedikit bumbu fantasi.

Drama ini bermula ketika Detektif Park Gwang-ho yang diperankan Choi Jin-hyuk sangat ingin menangkap pembunuh berantai pada 1986.

Saat mengejar pelaku, ia masuk sebuah terowongan dan ketika keluar sudah berada dalam situasi 2017.

Park Gwang-ho berulang kali mencoba kembali dan selalu gagal. Dia akhirnya berupaya menyelesaikan masalah yang telah terjadi 30 tahun lalu bersama beberapa detektif yang berada di masa kini yakni Kim Sun-jae dan Shin Jae-yi.

Dia sempat mengalami kendala karena metodologi pemecahan kasus pada 1986 dan 2017 berbeda. Perkembangan teknologi sempat membuat Park Gwang-ho sedikit kesulitan dalam beradaptasi.

Gimana, adakah film atau drama di atas yang sudah kamu tonton, girls?

(Ruth Debora)

(*)