Cewekbanget.id - Buat para cewek, pasti familiar dengan produk pantyliner. Menyerupai pembalut biasanya, pantyliner punya ukuran yang lebih kecil.
Selain itu, pantyliner juga digunakan saat enggak lagi haid karena daya tampungnya yang enggak sebanyak pembalut.
Walaupun bisa dipakai dalam keseharian, tapi pantyliner enggak baik kalau dipakai sehari-hari lho. Ada waktu-waktu tertentu dimana kamu bisa memakainya.
Baca Juga: 22 Webtoon yang Diangkat Jadi Drama Korea. Bagus Parah! (Part 1)
Karena pantyliner enggak didesain kayak celan dalam yang mampu menyerap keringat dan mengalirkan udara biar vagina tetap bernapas.
Nah, buat kamu yang udah kebiasaan memakai pantyliner, yuk cari tahu kapan waktu yang tepat buat memakai pantyliner.
Saat keputihan
Pantyliner bisa kamu pakai saat lagi mengalami keputihan dalam jumlah yang banyak. Gunanya agar pantyliner menyerap cairan yang keluar dari vagina saat kita mengalami keputihan.
Sebelum dan sesudah menstruasi
Biasanya, sebelum dan sesudah menstruasi, cewek biasa mengalami flek atau cairan berwarna kecoklatan sebagai penanda menjelang menstruasi atau menstruasi yang udah hampir selesai.
Di masa ini, pakai pantyliner jadi sedikit lebih menguntungkan karena kita cukup mengganti pantyliner dibanding celana dalam yang gampang kotor karena noda flek.
Baca Juga: 5 Ide Tampil Kece & Manis Pakai Legging Ala Anak Cindy Fatikasari, Tengku Syaira!
Cegah inkontinensia urin
Melansir dari Hellosehat.com, inkontinensia urin adalah kondisi tubuh dimana enggak bisa mengontrol keinginan buat membuang air kecil.
Enggak dalam jumlah yang banyak, tapi pantyliner bisa membantu buat menahan dan menyerap urin yang keluar biar enggak langsung membasahi celana.
Sama kayak pembalut saat lagi menstruasi, pantyliner juga harus diganti tiap 4 jam sekali ya, girls!(*)