5 Kalimat Sakti Buat Motivasi Diri Sendiri Biar Enggak Sedih Lagi Setelah Putus Cinta!

By Elizabeth Nada, Jumat, 25 Oktober 2019 | 13:41 WIB
Be Melodramatic (pinterest)

"Ayo semangat! Aku pasti bisa mengatasi masalah ini!"

Yup, ini salah satu kalimat sakti yang bikin kita merasa lebih baik setelah putus cinta. Katakan ini dengan yakin sambil menghadap ke cermin dan lihat diri sendiri dengan baik.

Enggak ada masalah yang enggak bisa kita lewati, semua hanya berujung pada mau atau enggaknya kita berusaha keluar dari masalah itu. 

Katakan pada diri kita bahwa masalah ini pasti akan selesai dan kita pasti bisa mengatasinya.

Termasuk mengatasi saat mantan tiba-tiba kembali lagi dan ngajak balikan. Ataupun mengatasi keinginan diri yang terus-menerus sedih, galau dan penginnya balikan sama mantan. Ingat girls, terkadang balikan sama mantan bukan opsi yang tepat, lho.

Baca Juga: Luna Posting Foto f(x) Full Member dan Tulis Pesan Mengharukan Buat Sulli

"Bye mantan! Ini waktunya senengin diri sendiri."

Ampuh banget buat kita merasa lebih lega dan jadi lebih peduli sama diri sendiri. Kita punya hak untuk itu, lho.

Sering banget terjadi, saat pacaran kita jadi enggak punya waktu buat diri sendiri atau bersama orang-orang yang kita sayangi, seperti keluarga dan sahabat. Pernah mengalaminya?

 

Setelah putus, coba deh lebih peka lihat sekeliling kita, masih banyak yang sayang dan peduli sama kita kok.

Ini juga waktunya kita untuk lebih sering “me time” dan tentu saja menikmati masa single dong! he-he. Bye mantan!

"Harus lebih tenang.. enggak sepenuhnya ini salahku, kok"

Stop menyalahkan diri sendiri, girls! Itu enggak akan mengubah keadaan dan enggak bakal membuat kita lebih baik, justru malah menambah beban buat diri sendiri.

Sering kali ketika putus cinta, kita menyalahkan diri sendiri atau menganggap kita menjadi penyebab hubungan kita dan pacar berakhir.

Mulai deh muncul pikiran, "Coba aja kemarin aku enggak gini, enggak gitu. Pasti aku sama dia masih bareng" atau pikiran-pikiran lain yang menganggu.

Pahami bahwa yang namanya pacaran wajar kalau enggak cocok dan akhirnya putus. Segala sesuatunya saling berhubungan dan bukan terjadi karena kesalahan kita saja.