Enggak Kalah dari Princess Disney, Ini 5 Putri Legenda Nusantara yang Enggak Kalah Charming!

By Marcella Oktania, Kamis, 31 Oktober 2019 | 09:32 WIB
Ilustrasi Dewi Anjani (dok. istimewa)

CewekBanget.ID - Semua orang harusnya tahu gimana charming-nya paras Princess Disney dan kebaikan hatinya yang selalu membuat semua orang terpesona.

Namun tahu enggak kalau ada yang bisa mengalahkan charming-nya Princess Disney? Siapa lagi kalau bukan putri-putri yang muncul dalam cerita legenda nusantara!

Hampir semua putri dalam cerita legenda nusantara selalu dideskripsikan memiliki paras yang charming, kepribadian yang baik, hingga disukai banyak cowok, lho!

Yuk cari tahu 5 dari sekian banyak putri legenda nusantara yang bisa mengalahkan charming-nya Princess Disney!

Baca Juga: Ini Penampakan 10 Princess Disney Kalau Diubah Jadi Cewek Kekinian!

 

Putri Serindang Bulan

Ilustrasi Dewi Serindang Bulan

Sama seperti Putri Mayang Sari, Putri Serindang Bulan juga adalah putri bungsu dari tujuh bersaudara anak Raja Wawang.

Dirinya dikenal paling charming dibandingkan kakaknya, makanya banyak cowok yang menyukainya. Namun setiap kali ingin dipinang, wajah Putri Serindang Bulan pasti langsung berubah menjadi buruk rupa.

Akhirnya ia diusir dan hendak dibunuh oleh kakak-kakaknya karena dianggap membawa sial kerajaan.

Namun, Putri Serindang Bulan akhirnya bertemu dengan Tuanku Raja Alam. Setelah menceritakan kisahnya yang diusir, Putri Serindang Bulan nyatanya dipersunting Tuanku Raja Alam dan dirinya enggak berubah menjadi buruk rupa!

Putri Serindang Bulan juga akhirnya memaafkan kakak-kakaknya yang ingin membunuhnya, lho!

Putri Mayang Sari

Ilustrasi legenda Tujuh Putri

Putri Mayang Sari atau Putri Mayang Mengurai adalah putri dari legenda asal muasal Kota Dumai, Riau.

Putri Mayang Sari adalah putri bungsu dari tujuh bersaudara, anak dari Ratu Cik Sima yang menguasai kerajan Seri Bunga Tanjung.

Putri Mayang Sari dideskripsikan memiliki keindahan tubuh yang sangat mempesona, kulitnya lembut bagai sutra, wajahnya elok berseri bagaikan bulan purnama, bibirnya merah bagai delima, alisnya bagai semut beriring, rambutnya yang panjang dan ikal terurai bagai mayang.

Nah, asal nama Kota Dumai mulai ketika Pangeran Empang Kuala melihat kecantikan Putri Mayang Sari yang sedang bermain di Lubuk Sarang Umai dan berkata dalam hati d'umai.

Putri Mandalika

Ilustrasi Dewi Mandalika

Putri Mandalika muncul sebagai legenda pulau Lombok, lho.

Putri Mandalika, seperti putri yang lainnya punya paras yang manis dan kepribadian yang baik, jadi banyak cowok yang ingin meminangnya.

Namun, Putri Mandalika enggak bisa menerima salah satu cowok, karena takut terjadi perpecahan.

Akhirnya, Putri Mandalika meminta seluruh cowok yang ingin meminangnya berkumpul di pantai Seger (pantai Kuta Lombok) dan menceburkan dirinya ke air laut. Setelah dicari, enggak ada yang bisa menemukan Putri Mandalika, hanya menemukan binatang yang dinamai nyale, dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika yang enggak mau menyakiti hati siapapun dan menjaga ketentraman Lombok, lho!

Baca Juga: Merinding, Ini 5 Kisah Cinta Legendaris Indonesia yang Harus Berakhir Tragis!

Dewi Anjani

Ilustrasi Dewi Anjani

Satu lagi cerita dari Lombok, yaitu tempat bersemayamnya Dewi Anjani di Gunung Rinjani! Enggak heran kalau Gunung Rinjani sangat keramat bagi masyarakat setempat.

Dewi Anjani sendiri lahir bersama kembarannya, Raden Nuna Putra yang lahir dengan sebilah keris, sedangkan dirinya sendiri lahir bersama anak panah dari rahim ibunya, Dewi Mas.

Dewi Mas adalah permaisuri Raja Datu Tuan yang sempat diusir karena difitnah mengandung anak orang lain.

Nah ketika orangtuanya sudah kembali rujuk, Dewi Anjani menemani ayahnya menyepi ke gunung. Namun ternyata, Dewi Anjani malah ditunjuk sebagai Ratu oleh para jin, lho!

Putri Hijau

Ilustrasi Putri Hijau

Terlepas dari parasnya yang charming dan kepribdian baik, Putri Hijau dari Deli Tua digambarkan sebagai putri yang bisa memancarkan cahaya hijau dari tubuhnya. Gara-gara ini, Putri Hijau jadi menarik hati Sultan Aceh yang ingin meminangnya. Namun, Putri Hijau menolak pinangan tersebut.

Sultan Aceh marah dan akhirnya menyerang Deli Tua. Karena mengalami kekalahan, penguasa Deli Tua berpesan agar Putri Hijau menerima pinangan Sultan Aceh dengan syarat, yaitu Putri Hijau harus ditaruh di keranda kaca tanpa boleh disentuh siapapun, termasuk Sultan Aceh.

Setibanya di Aceh, rakyat Aceh harus memberikan persembahan sebutir telur ayam dan segenggam beras yang nantinya dibuang ke laut. Lalu, Putri Hijau harus keluar dari keranda kaca dan memanggil nama "Mambang Jazid".

Setelah Putri Hijau melakukan dan meminta persis apa yang dikatakan pnenguasa Deli Tua, ternyata muncullah naga yang menghancurkan pertahanan Sultan Aceh. Putri Hijau sendiri akhirnya dibawa sang naga ke Selat Malaka dan enggak pernah lagi bertemu dengan Sultan Aceh!

(*)

Baca Juga: Kejadian Horor yang Terjadi Selama Proses Syuting 5 Film Legendaris!