Perpaduan dua budaya
Dalam menjalankan proyek ini, ternyata Jun memadukan dua budaya di dua negara.
Jun berhasil membawa budaya angkringan ini ke modernitas Tokyo.
Enggak hanya gerobaknya yang khas Yogyakarta, tapi penjualnya juga bisa memakai bahasa Jawa lho!
Baca Juga: Kirain Jefri Nichol, Sosok Cowok yang Cium Shenina Cinnamon Ternyata Orang Lain!
Terinspirasi selama tinggal di Yogyakarta
Jun yang tinggal di Yogyakarta ini memahami angkringan sebagai sebuah oasis alias tempat yang menenangkan di tengah kekalutan.
Dalam angkringan, warga enggak hanya datang untuk makan, tapi lebih untuk melepas kepenatan dengan bersosialisasi pada sekitarnya.
Angkringan yang ada di Jepang ini juga dibuka pada petang hari dan tutup kalau jajanannya sudah habis.
Wah, bangga banget ya budaya Indonesia bisa go internasional sampai ke Jepang!
Ayo, girls, kita sebagai anak muda bisa lakuin juga!
(Beverly Valentina)
(*)