Teman Suka Bohong? Ini 3 Langkah Ampuh Bikin Dia Kapok Berbohong!

By Elizabeth Nada, Jumat, 22 November 2019 | 18:00 WIB
Ilustrasi berbohong (weheartit.com)

Cewekbanget.id - Girls, berbohong itu bukanlah sebuah kebetulan ya, tapi sebuah rencana dan niat.

Yup, artinya kalau orang berbohong berarti dia telah merencanakannya. Bahkan, terkadang orang yang benar-benar niat merencanakan kebohongan, mereka sampai menghafal tahapan yang harus diceritakan.

Baca Juga: Tekanan dari Orangtua Kerap Bikin Stres? Ini 4 Tips Cara Menghadapinya, Girls!

Membiarkan orang lain berbohong kepada kita merupakan tindakan yang tidak adil terhadap diri sendiri. Termasuk membiarkan teman berbohong, lho.

Walaupun dia teman baik, kita harus berani menegur saat dia berbohong dan membuatnya kapok untuk berbohong lagi.

Bingung caranya gimana? Ini dia 4 langkah ampuh bikin teman kapok berbohong!

1. Lakukan dengan santai

Buat bikin kapok teman yang berbohong, pertama kita enggak perlu agresif menginterogasi dia dengan bertanya, “Kamu bohong ya? Ngaku aja deh kalau kamu bohong.”

Kita harus melakukan interogasi secara perlahan, girls. Karena menurut kajian deteksi  kebohongan di New York Times, seseorang yang gemar berbohong memiliki satu kemampuan, yakni merencanakan kebohongan tersebut dalam sebuah tahapan yang telah dia hafal dalam pikiran mereka.

Drama Extraordinary You

Bahkan, tahapan tersebut lengkap dengan hal yang mendetail, bahkan tak sedikit, rincian bisa berupa hal-hal kecil, seperti warna, aroma, dan cita rasa.

Berangkat dari hal itu, kita enggak perlu buang tenaga untuk langsung mencecarnya dengan banyak pertanyaan, karena dia enggak bakalan dengan mudah mengaku begitu saja kalau dia berbohong.

Namun perlahan-lahan kita mulai memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya gugup.

Baca Juga: 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Alergi Baru Muncul Saat Dewasa Lho

2. Minta dia ceritakan dengan detail dan rinci

Sambil mendengarkan ceritanya, kita coba untuk bongkar kebohongan itu dengan meminta dia menceritakan dengan terperinci cerita yang dia beberkan tersebut.

Setelah itu, minta dia untuk mengembangkan ceritanya dengan pertanyaan polos. Misalnya aja, teman kita bercerita kalau dia pernah berlibur ke Swiss dan berangkat menggunakan pesawat Emirates.

Kemudian ia tiba di Swiss pada pukul 7 malam dan langsung menuju hotel karena sudah terlalu malam.

Baca Juga: Selamat! Menuju Akhir Bulan November 2019, Keuangan Cancer & 2 Zodiak Ini Masih Makmur!

Nah, bongkar kebohongan mereka dengan bertanya dengan santai, apa yang dia lakukan di taksi dalam perjalanan menuju hotel.

Kalau teman kita berbohong, pasti dia akan langsung gagap dan kesulitan menjawab.

Kok bisa? Soalnya, dia yang telah merencanakan kebohongan, mengira kita pasti bertanya soal apa yang ia lihat di Swiss, bukan apa yang dilakukan di dalam taksi.

3. Lihat ekspresi dan minta dia cerita dari akhir ke awal

Kebohongan itu dapat langsung terlihat dari ekspresi yang mendadak tegang, bicara sedikit melantur, atau bahkan tidak menjawab sama sekali dan mengalihkan pembicaraan.

Fyi, menceritakan dengan terperinci cerita yang berangkat dari niat berbohong merupakan hal yang sulit dilakukan untuk si pembohong. Soalnya, mereka sudah mempersiapkan dan menghafal semua hal yang mendetail.

Baca Juga: Lirik Lagu Lengkap Single Terbaru Cinta Laura 'Caliente'. Keren!

Bahkan menurut Profesor Edward Geilsman dari University of California, Los Angeles, orang yang berbohong enggak bisa dan kesulitan jika diminta untuk mengisahkan cerita dari akhir ke awal.

So.. biar si pembohong kapok, kita bisa minta mereka untuk menceritakan cerita yang sama tapi dari akhir ke awal. Kita jadi tahu apakah cerita yang dibuatnya itu bohong atau enggak. (*)