Bisa Dicegah & 3 Fakta Lainnya Tentang Infeksi Jamur Pada Vagina

By Elizabeth Nada, Kamis, 28 November 2019 | 11:38 WIB
Ilustrasi vagina nyeri (sheknows.com)

Cewekbanget.id - Girls, menjaga organ intim sama dengan menjaga kesehatan reproduksi kita.

Kita harus paham juga bahwa ada ancaman-ancaman yang mungkin terjadi pada organ intim atau vagina kita. Salah satunya adalah resiko terkena infeksi jamur.

Sebelumnya yang perlu kita pahami, vagina setiap perempuan umumnya memang secara alami mengandung jamur di dalamnya.

Baca Juga: Gagal Bertemu dengan Raline Shah, Aktor dan Model Godfrey Gao Meninggal Dunia Karena Gagal Jantung Saat Syuting!

Tapi jamur tersebut bisa jadi berbahaya untuk kesehatan vagina jika berkembang semakin banyak.

Yup! jumlah jamur yang berkembang semakin banyak ini lah, yang akhirnya bisa memicu infeksi jamur. 

Untuk itu penitng juga buat kita, untuk tahu fakta tentang infeksi jamur pada vagina yang sangat mungkin menyerang kita.

Wajib tahu, ini 4 fakta seputar infeksi jamur pada vagina. Salah satunya adalah, infeksi jamur ini sebenarnya bisa dicegah, kok!

1. Infeksi jamur enggak menular, lho!

Masih banyak cewek yang percaya kalau infeksi jamur vagina itu bisa menular. Padahal, kenyataannya enggak, lho.

Dilansir dari womenshealthmag.com, Salena Zanotti M.D, seorang ob-gyn di Cleveland Clinic menyatakan kalau infeksi jamur pada vagina enggak bisa ditularkan dengan kontak langsung, ataupun dengan perantaraan benda seperti dudukan toilet atau handuk.

 

Baca Juga: Bukan Cuma Jurusan Teknik, Pendidikan Intelijen dan 4 Jurusan Kuliah Ini Juga Cocok Untuk Anak IPA!

2.  Infeksi jamur bisa dicegah

Biar kita enggak mengalaminya, infeksi jamur bisa dicegah dengan menggunakan sabun tanpa wewangian, membasuh dengan air biasa, dan juga menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat, karena akan menjerat keringat dan membuat lembap.

Selain itu, kita juga harus rajin mengganti pakaian dalam setelah olahraga, juga sebisa mungkin gunakan celana dalam berbahan katun, ya.

Celana dalam merah

Oiya, beberapa orang juga bisa mengatasi masalah infeksi jamur vagina dengan mengurangi konsumsi gula atau karbo dalam pola makan mereka.

Soalnya, orang yang memiliki diabetes cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi jamur, ketika enggak bisa mengontrol konsumsi gulanya.

3. Enggak menyebabkan komplikasi dan pendarahan pada vagina

Infeksi jamur bakal menimbulkan rasa gatal dan juga iritasi pada area vagina. Tapi, meski kita menggaruknya dengan keras, kulit kita di area tersebut enggak akan berdarah.

Menurut Salena Zanotti, pada umumnya memang enggak bakal ada pendarahan pada vagina ketika kita mengalami infeksi jamur.

Fakta lainnya adalah infeksi jamur pada vagina enggak menyebabkan masalah serius, meski pada masa kehamilan sekalipun.

Ilustrasi vagina bau

Baca Juga: Hangout Makin Kece, Tiru 5 Gaya Nikita Willy Tampil Simpel dengan Celana Jeans. Stand Out!

4. Infeksi jamur umumnya bisa dihilangkan dengan mudah

Fakta yang terakhir, pada umumnya infeksi jamur pada vagina bisa ditangani dan dihilangkan dengan mudah.

Infeksi jamur bisa diobati dengan melakukan treatment antijamur, ada juga yang menggunakan pil dan krim.

Tapi tentu saja, terlebih dahulu kita perlu memeriksakannya pada dokter spesialis organ intim kita, biar tahu treatment apa yang paling tepat untuk infeksi jamur yang kita alami.

Itu dia girls, fakta seputar infeksi jamur yang perlu kita ketahui. Jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan dan kesehatan organ intim, ya! (*)