CewekBanget.ID - Musim hujan sudah tiba, artinya beragam macam penyakit bakalan kembali menghantui kita, seperti flu, batuk, hingga demam berdarah dengue akibat gigitan nyamuk aedes aegypti yang wajib kita waspadai!
Dikutip dari Kompas.com, sudah ada satu orang meninggal dunia akibat demam berdarah, yaitu di Gunungkidul, Yogyakarta.
Di RSUD Wonosari sendiri, ada 11 pasien yang dirawat akibat kena demam berdarah.
Baca Juga: Bukan Lagi Bintik Merah di Kulit, Waspada Gejala Baru Demam Berdarah!
Di wilayah lain, seperti di Pekanbaru, Riau, di sepanjang tahun 2019 yang lalu aja sudah ada 422 orang yang terserang penyakit demam berdarah, dengan 5 orang di antaranya yang meninggal dunia!
Nah di Madiun, Jawa Timur sendiri, penderita penyakit demam berdarah di tahun 2019 mencapai 245 orang dengan 2 orang di antaranya sudah meninggal dunia!
Dari peristiwa ini aja, kita sudah bisa lihat bahwa penyakit demam berdarah memang berbahaya dan wajib kita waspadai, deh!
Untuk itu, biar enggak gampang kena demam berdarah, sebaiknya kita lakukan 5 hal ini untuk mencegahnya!
1. Gunakan baju panjang
Walaupun kadang cuaca jadi lembap dan panas setelah hujan, pastikan kita selalu menggunakan baju dan celana panjang ke manapun, walaupun di dalam rumah, ya!
Dengan begitu, kita membuat nyamuk aedes aegypti akan lebih sulit menggigit kulit kita dan menyebabkan penyakit demam berdarah.
2. Selalu gunakan obat nyamuk
Kadang, nyamuk bisa masuk ke sela-sela baju dan celana kita. Belum lagi ada bagian kulit yang masuk terbuka dan bisa tergigit nyamuk aedes aegypti.
Untuk itu, kita bisa mengoleskan kulit kita dengan obat nyamuk biar nyamuk jauh dari kita. Kita juga bisa menggunakan semprotan obat nyamuk di rumah untuk membunuh nyamuk, lho!
Baca Juga: Ini 5 Hal Mudah Untuk Hilangkan Sakit Kram Perut Saat Menstruasi!
3. Jauhi daerah genangan air
Nyamuk aedes aegypti sangat suka berada di air bersih dan genangan air hujan yang terbentuk di jalanan.
Makanya sebisa mungkin, hindari genangan air tersebut.
Akan jauh lebih baik lagi kalau kita melakukan 3M, yaitu menguras tempat penampungan air setidaknya seminggu sekali biar jentik nyamuk enggak bertumbuh, mengubur tempat genangan air, dan menutup tampungan air yang lagi enggak terpakai.
4. Waspada setiap pukul 10.00-16.00
Ada apa pada pukul 10.00-16.00?
Biasanya pada pukul seginilah nyamuk aedes aegypti berkeliaran, karena nyamuk ini lebih suka ketika matahari sedang terik-teriknya.
Akan lebih baik kalau kita menjauhi sarang-sarang nyamuk di waktu ini dan lebih rajin mengolesi obat nyamuk!
5. Tutup jendela dan pintu dengan rapat
Kalau yakin di rumah enggak ada nyamuk atau sudah dimatikan dengan obat nyamuk, pastikan juga kita menutup jendela dan pintu rumah dengan rapat, ya!
Walaupun nyamuk aedes aegypti sangat aktif di waktu siang, tapi enggak menutup kemungkinan kita bakalan digigit nyamuk menjelang malam hari.
Pastikan juga kita selalu berada di luar ruangan dan jangan habiskan banyak waktu di luar ruangan untuk menghindari gigitan nyamuk aedes aegypti!
(*)
Baca Juga: Yuk, Lakukan 4 Kebiasaan Simpel Ini Agar Paru-Paru Kita Tetap Sehat!
ntara (14/01/2020), satu orang dilaporkan meninggal dunia karena DBD di Gunungkidul, Yogyakarta (10/01/2020). Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Sementara itu di RSUD Wonosari, 11 pasien lainnya juga dirawat karena DBD. Selain di Gunungkidul, DBD juga muncul di Kota Pekanbaru, Riau. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, seperti dilansir dari Antara (12/01/2020), mencatat 422 warga setempat terserang DBD sepanjang 2019, 5 di antaranya meninggal dunia. Di Kota Madiun, Jawa Timur dilansir dari Antara (11/01/2020), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun mencatat jumlah penderita demam berdarah selama tahun 2019 mencapai 245 orang. Dua di antaranya meninggal dunia. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/16/190000165/catat-ini-yang-perlu-diperhatikan-tentang-penyakit-demam-berdarah-dengue?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho
ntara (14/01/2020), satu orang dilaporkan meninggal dunia karena DBD di Gunungkidul, Yogyakarta (10/01/2020). Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Sementara itu di RSUD Wonosari, 11 pasien lainnya juga dirawat karena DBD. Selain di Gunungkidul, DBD juga muncul di Kota Pekanbaru, Riau. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, seperti dilansir dari Antara (12/01/2020), mencatat 422 warga setempat terserang DBD sepanjang 2019, 5 di antaranya meninggal dunia. Di Kota Madiun, Jawa Timur dilansir dari Antara (11/01/2020), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun mencatat jumlah penderita demam berdarah selama tahun 2019 mencapai 245 orang. Dua di antaranya meninggal dunia. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/16/190000165/catat-ini-yang-perlu-diperhatikan-tentang-penyakit-demam-berdarah-dengue?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho
ntara (14/01/2020), satu orang dilaporkan meninggal dunia karena DBD di Gunungkidul, Yogyakarta (10/01/2020). Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Sementara itu di RSUD Wonosari, 11 pasien lainnya juga dirawat karena DBD. Selain di Gunungkidul, DBD juga muncul di Kota Pekanbaru, Riau. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, seperti dilansir dari Antara (12/01/2020), mencatat 422 warga setempat terserang DBD sepanjang 2019, 5 di antaranya meninggal dunia. Di Kota Madiun, Jawa Timur dilansir dari Antara (11/01/2020), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun mencatat jumlah penderita demam berdarah selama tahun 2019 mencapai 245 orang. Dua di antaranya meninggal dunia. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/16/190000165/catat-ini-yang-perlu-diperhatikan-tentang-penyakit-demam-berdarah-dengue?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho
ntara (14/01/2020), satu orang dilaporkan meninggal dunia karena DBD di Gunungkidul, Yogyakarta (10/01/2020). Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Sementara itu di RSUD Wonosari, 11 pasien lainnya juga dirawat karena DBD. Selain di Gunungkidul, DBD juga muncul di Kota Pekanbaru, Riau. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, seperti dilansir dari Antara (12/01/2020), mencatat 422 warga setempat terserang DBD sepanjang 2019, 5 di antaranya meninggal dunia. Di Kota Madiun, Jawa Timur dilansir dari Antara (11/01/2020), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun mencatat jumlah penderita demam berdarah selama tahun 2019 mencapai 245 orang. Dua di antaranya meninggal dunia. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/16/190000165/catat-ini-yang-perlu-diperhatikan-tentang-penyakit-demam-berdarah-dengue?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho
atu orang dilaporkan meninggal dunia karena DBD di Gunungkidul, Yogyakarta (10/01/2020). Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Sementara itu di RSUD Wonosari, 11 pasien lainnya juga dirawat karena DBD. Selain di Gunungkidul, DBD juga muncul di Kota Pekanbaru, Riau. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, seperti dilansir dari Antara (12/01/2020), mencatat 422 warga setempat terserang DBD sepanjang 2019, 5 di antaranya meninggal dunia. Di Kota Madiun, Jawa Timur dilansir dari Antara (11/01/2020), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun mencatat jumlah penderita demam berdarah selama tahun 2019 mencapai 245 orang. Dua di antaranya meninggal dunia. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/16/190000165/catat-ini-yang-perlu-diperhatikan-tentang-penyakit-demam-berdarah-dengue?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho
ntara (14/01/2020), satu orang dilaporkan meninggal dunia karena DBD di Gunungkidul, Yogyakarta (10/01/2020). Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Sementara itu di RSUD Wonosari, 11 pasien lainnya juga dirawat karena DBD. Selain di Gunungkidul, DBD juga muncul di Kota Pekanbaru, Riau. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, seperti dilansir dari Antara (12/01/2020), mencatat 422 warga setempat terserang DBD sepanjang 2019, 5 di antaranya meninggal dunia. Di Kota Madiun, Jawa Timur dilansir dari Antara (11/01/2020), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun mencatat jumlah penderita demam berdarah selama tahun 2019 mencapai 245 orang. Dua di antaranya meninggal dunia. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/16/190000165/catat-ini-yang-perlu-diperhatikan-tentang-penyakit-demam-berdarah-dengue?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho
atu orang dilaporkan meninggal dunia karena DBD di Gunungkidul, Yogyakarta (10/01/2020). Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Sementara itu di RSUD Wonosari, 11 pasien lainnya juga dirawat karena DBD. Selain di Gunungkidul, DBD juga muncul di Kota Pekanbaru, Riau. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, seperti dilansir dari Antara (12/01/2020), mencatat 422 warga setempat terserang DBD sepanjang 2019, 5 di antaranya meninggal dunia. Di Kota Madiun, Jawa Timur dilansir dari Antara (11/01/2020), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun mencatat jumlah penderita demam berdarah selama tahun 2019 mencapai 245 orang. Dua di antaranya meninggal dunia. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/16/190000165/catat-ini-yang-perlu-diperhatikan-tentang-penyakit-demam-berdarah-dengue?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho
atu orang dilaporkan meninggal dunia karena DBD di Gunungkidul, Yogyakarta (10/01/2020). Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di RSUD Wonosari, Gunungkidul. Sementara itu di RSUD Wonosari, 11 pasien lainnya juga dirawat karena DBD. Selain di Gunungkidul, DBD juga muncul di Kota Pekanbaru, Riau. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, seperti dilansir dari Antara (12/01/2020), mencatat 422 warga setempat terserang DBD sepanjang 2019, 5 di antaranya meninggal dunia. Di Kota Madiun, Jawa Timur dilansir dari Antara (11/01/2020), Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun mencatat jumlah penderita demam berdarah selama tahun 2019 mencapai 245 orang. Dua di antaranya meninggal dunia. Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Catat, Ini yang Perlu Diperhatikan tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue",
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/16/190000165/catat-ini-yang-perlu-diperhatikan-tentang-penyakit-demam-berdarah-dengue?page=all. Penulis : Nur Fitriatus ShalihahEditor : Rizal Setyo Nugroho