‘Pernikahan Dini’ Jadi Turning Point
Saat ditanya Eric mengenai turning point dalam hidupnya, Agnez menjawab kalau sinetron Pernikahan Dini lah yang jadi titik balik kehidupannya.
Agnez pun menceritakan bagaimana peran yang dia ambil dalam sinetron itu punya kesan yang berbeda.
“Saat aku berusia 13 atau 14 tahun, aku mengambil kesempatan untung memainkan peran yang sangat kontroversial.”
“Ceritanya tentang remaja yang hamil di luar nikah. Kamu tahu kan kalau di beberapa negara hal ini masih tabu.”
“Dan bayangkan, hal itu terjadi 15 tahun lalu, saat internet belum seperti sekarang, dan publik masih close minded. Jadi saat aku mengambil peran tersebut, isu itu langsung jadi perbincangan penting,” papar Agnez Mo kepada Eric Nam.
Bahkan berkat perannya di sinetron Pernikahan Dini, Agnez berhasil memenangkan penghargaan Aktris Terbaik saat baru berusia 14 tahun. Keren!
Agnez Mo Betah di Amerika
Obrolan Agnez Mo dan Eric Nam terus berlanjut sampai Agnez ditanya apakah dia pernah menyerah dan pengin kembali ke Indonesia.
Agnez Mo dengan tegas menjawab enggak pengin balik ke Indonesia.
Bukan tanpa alasan, pelantun Na Na Na tersebut menyukai cuaca dan pantai di Amerika.
Enggak hanya itu, Agnez Mo juga mengaku salah satu alasan dirinya tinggal di Amerika yaitu karena di sana enggak ada polusi.
(Adityasari Dwi)
(*)