Angkat Kisah Tentang Tunawicara, Ini Fakta Film 'Buku Harianku'!

By Kinanti Nuke Mahardini, Jumat, 14 Februari 2020 | 18:29 WIB
Buku Harianku (foto: instagram.com/@film.bukuharianku)

CewekBanget.ID – Ada kabar bahagia buat kita para pecinta film dengan genre drama, nih.

Bro’s Studio bersama Blue Sheep Entertainment mempersembahkan sebuah film keluarga berjudul Buku Harianku.

Disutradarai oleh Angling Sagaran, Buku Harianku akan tayang pada 12 Maret 2020 mendatang.

Menariknya di film ini ada kisah menarik dari seorang tunawicara yang pastinya bikin kita makin bersyukur dan menghargai hidup, lho.

Sebelum nonton, yuk kita simak dulu fakta menarik film Buku Harianku!

Adaptasi dari Lagu Anak

Berbeda dengan film kebanyakan, film Buku Harianku diangkat dari lagu anak, lho.

Dilansir dari Kompas.com, Bobby Bossa selaku produser film Buku Harianku mengatakan kalau pembuatan film ini sebenarnya berawal saat menggarap sebuah album musik anak-anak.

Ini kecelakaan juga, awalnya mau bikin album Kila dan enggak kepikiran bikin film, terus ketemu mas Alim (penulis skenario) langsung kita bikin filmnya,” kata Bobby.

Baca Juga: WINNER Dikabarkan Bakal Comeback Album Baru. Terakhir Sebelum Wamil?

Penuh Makna dan Pelajaran Hidup

Bukan hanya fokus kepada drama dalam sebuah keluarga, tetapi ada juga makna dan pelajaran hidup yang bisa kita ambil.

Mengisahkan seorang anak cewek bernama Kila yang senang mencurahkan isi hatinya dengan menulis di buku harian, Kila justru bertemu dengan Rintik yang mempunyai keterbatasan dalam mendengar, girls.

Meski begitu Kila dan teman-temannya enggak lantas meninggalkan Rintik. 

Ada Penampilan Dwi Sasono dan Keluarga

Ada yang berbeda dari penampilan Dwi Sasono nih, girls.

Soalnya dia enggak sendirian! Dwi Sasono ternyata ikut menggandeng sang istri, Widi Mulia dan anak berperan bersama.

Fyi, ini kali pertama Dwi Sasono dan keluarganya berperan dalam satu judul film yang sama. 

Belajar 2 Bulan Jadi Tunawicara

Supaya totalis dalam memerankan karakter Rintik, Widuri anak dari Dwi Sasono itu sampai rela mempelajari bahasa isyarat, lho.

Menariknya awal mula Widuri ditawarkan bermain film ini, dia enggak mengerti apa yang dimaksud dengan tunawicara.

Tapi berkat pengetahuan yang diberikan Widi dan Dwi Sasono akhirnya dia tertarik untuk memerankan Rintik.

Bagi Widuri untuk belajar bahasa isyarat itu enggak mudah karena dia harus belajar bahasa isyarat selama dua bulan dengan pelatih khusus.

Film Buku Harianku menarik banget buat ditonton ya, girls.

(*) (Silvia Wardatul)

Baca Juga: Lewat ‘Milea: Suara dari Dilan’ Ini yang Pengin Dilan Klarifikasi ke Milea!