Film yang provokatif dan penuh plot twist ini diadaptasi dari novel berjudul Fingersmith karya Sarah Waters.
Berlatar belakang zaman penjajahan Jepang di Korea, The Handmaiden bercerita tentang seorang penipu ulung yang mengaku sebagai Tuan Fujiwara (Ha Jung Woo), mengajak seorang pencopet bernama Sook Hee (Kim Tae Ri) untuk memeras harta warisan keluara Lady Hideko (Kim Min Hee).
Lewat Seok Hee yang ditugaskan sebagai pelayan Hideko, Fujiwara berencana menikahi putri bangsawan tersebut, memasukannya ke rumah sakit jiwa, kemudian merampas harta warisannya.
Namun, tanpa diduga, rasa cinta perlahan malah tumbuh antara sang majikan dan pelayan.
Meski dibalut dengan kisah yang unik, The Handmaiden sebenarnya ingin menyuguhkan satu hal, yaitu pembebasan yang disampaikan melalui tokoh Seok Hee dan Hideko.
Dua perempuan yang dikekang oleh gender, kelas, serta status sosial yang tentunya masih relevan di kehidupan kita sampai sekarang.
Baca Juga: 4 Seleb Cewek Jelita yang Jadi 'Pasangan' Iqbaal Ramadhan di Film. Paling Cocok Sama Siapa?
Train to Busan
Seperti yang kita tahu, film bergenre horror yang satu ini cukup fenomenal sejak pertama kali dirilis pada 2016 lalu.
Mengisahkan aksi penyelamatan diri Seok Woo (Gong Yoo) dan sejumpah penumpang kereta api yang udah terkena wabah zombie, Train to Busan sukses membuat penontonnya bergidik ngeri membayangkan kejadian yang dialami Seok Woo dan teman-temannya.
Tapi, di balik cerita yang seru itu, sadar enggak girls kalau film ini menyampaikan beberapa kritik sosial?