Penyebaran Virus Corona di Korea Selatan Meningkat Tajam, Pasien ke-31 Disebut 'Spead Spreader'

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Rabu, 26 Februari 2020 | 12:58 WIB
Penyebaran virus coronadi Korea (AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT via Kompas.com)

Cewekbanget.id - Penyebaran virus corona atau Covid-19 makin mengkhawatirkan karena penyebarannya yang makin meluas.

Korea Selatan saat ini diketahui sebagai negara dengan jumlah pasien terpapar virus corona paling banyak setelah Wuhan, Tiongkok.

Selama beberapa terakhir, angka pasien yang terkena virus corona makin meningkat.

Baca Juga: Enggak Nyangka, 5 Film Indonesia Ini Adaptasi dari Lagu! Terbaru Ada ‘Akad’ dari Payung Teduh!

Dalam seminggu, pemerintah mengonfirmasi ada 893 kasus baru dengan kematian adalah sebanyak 8 kasus.

Kota Daegu jadi tempat penyebaran virus corona paling cepat. Bahkan Presiden Korea Selatan telah memberikan status 'red alert' untuk kota Daegu.

Mengapa kota Daegu jadi tempat penyebaran virus corona tercepat?

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 26 Februari 2020. Libra Belajar Merelakan!

Disebabkan oleh pasien ke-31

Pasien ke-31 ini juga disebut sebagai super spreader karena telah melakukan kontak dengan banyak orang.

Ia melakukan aktivitas sehari-hari dan sempat menolak untuk dikarantina.

Pasien ke-31 adalah seorang perempuan berusia di sekitar 61 tahun dan telah dinyatakan positif terjangkit virus corona di pada awal minggu lalu.

Baca Juga: Balik Lagi, PewDiePie & 4 Youtuber Ini Comeback Setelah Hiatus!

Diduga corona tapi menolak periksa lanjutan

Mengutip dari vlog Korea Reomit, pada 7 Februari perempuan tersebut mengalami kecelakaan dan masuk ke rumah sakit.

Saat itu, dokter sudah mencurigai adanya tanda-tanda virus corona di dalam tubuhnya dan menyarankan untuk melakukan cek kesehatan di rumah sakit lebih besar.

Tapi, ia menolak melakukan pemeriksaan dengan alasan dirinya enggak perg ke luar negeri.

Jadi menganggap kalau dirinya enggak mungkin bisa tertular virus corona.

Salah satu jemaat Gereja Shincheonji

Gereja Shincheonji memang lagi ramai nih jadi pembicaraan karena dipercayai sebagai salah satu gereja sekte sesat.

Gereja Shincheonji didirikan oleh Lee Man Hee dan memiliki sekitar 144 ribu pengikut.

Pada 9 Februari, perempuan tersebut ternyata pergi beribadah ke Gereja Shincheonji.

Baca Juga: Pakai 1 Tas Louis Vuitton Seharga Belasan Juta, Ini 4 Gaya Kece Amel Carla!

Sempat dirawat di rumah sakit dan mendatangi banyak tempat

Kemudian, pada 10 sampai 14 Februari, perempuan tersebut mengunjungi rumah sakit tradisional Korea dan sempat melakukan perawatan kesehatan di sana.

Sambil menunggu hasil tes keseahtannya, ia juga melakukan aktivitas yang punya kontak langsung dengan banyak orang, yaitu mendatangi acara pernikahan di sebuah hotel.

Sebelum dinyatakan positif, ia sempat kembali mengunjungi Gereja Shincheonji yang dihadiri oleh ribuan orang.

Gereja yang tertutup

Gereja Shincheonji yang disebut sebagai sekte sesat itu sangat tertutup dengan orang luar.

Walaupun punya catatan jemaat yang sangat tertata rapi tentang jemaat yang hadir di acara tersebut, mereka menolak untuk memberi data bahkan ke pihak berwenang.

Saking tertutupnya, para jemaat Gereja Shincheonji juga enggak terbuka pada keluarganya.

Baca Juga: Sikap Tiap Golongan Darah pada Pacar/Gebetannya. Ada yang Tsundere Banget NIh!

Larangan keluar rumah dan acara besar

Karena penyebarannya ini, pemerintah melarang warganya buat keluar rumah jika enggak ada hal yang mendesak untuk dilakukan.

Beberapa acara besar yang mengumpulkan banyak orang di satu tempat pun ramai-ramai dibatalkan.

Stay safe, everyone!(*)