Cewekbanget.id - Pada Jumat (28/2), grup Kpop The Rose menggugat agensinya sendiri karena dianggap telah menyalahi kontrak yang disepakati sejak awal.
Seperti kegagalan pembayaran, pelanggaran kontrak eksklusif, dan kehilangan kepercayaan.
Pasalnya, member The Rose belum menerima gaji sejak mereka debut pada 2017 lalu.
Baca Juga: Elegan! 4 Ide Dress Hitam Buat Kondangan Ala Caitlin Halderman
Para member juga dihadapkan dengan jadwal yang begitu padat, yakni tampil dalam konser tiap 2 hari sekali dengan hitungan 17 konser di 17 kota di Amerika Serikat hanya dalam waktu 32 hari.
Nah, selain The Rose nih, siapa aja para idol Kpop yang menuntut agensinya sendiri? Yuk cari tahu!
Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Kita Lakukan Saat Pakai Deodorant. Jangan Salah Lagi!
Artis SM Entertainment
Trio TVXQ yaitu Jaejoong, Yoochun, dan Junsu menggugat SM Entertainment pada 2009 karena pembagian kontrak yang enggak adil. Sejak saat itu ramai diperbincangkan sebagai kontrak budak.
Baca Juga: Urutan Golongan Darah yang Paling Bucin. Kamu Urutan Berapa?
Di tahun yang sama, Hangeng eks Super Junior juga menggugat SM Entertainment. Gugatannya dikabarkan disebabkan karena ia yang pengin mencoba karier di bidang akting namun ditentang oleh pihak agensi.
Kemudian pada 2014, SM Entertainment digugat oleh Kris dan Luhan EXO. Setahun kemudian, pada 2015, giliran Tao yang menuntut SM Entertainment.
Mereka kompak dengan gugatan agensi enggak memberikan kebebasan artisnya untuk berkarier dan tentang kurangnya perhatian agensi pada kesehatan artisnya.
B.A.P
Pada 2018 lalu, B.A.P menuntut TS Entertainment karena bayaran yang enggak sesuai yang mereka terima dari semua jadwal yang mereka jalani.
Para member B.A.P kini disibukkan dengan kegiatan masing-masing dan memutuskan buat enggak memperpanjang kontrak.
Baca Juga: 3 Model Dress Ala Anak Nola B3, Naura Ayu yang Manis Buat Kondangan!
Block B
Block B dulu bernaung di bawah agensi Stardom Entertainment sebelum berpindah ke Seven Seasons.
Selain masalah gaji, agensi Stardom Entertainment dianggap enggak mau mendengarkan pendapat mereka.
CEO agensi juga melakukan tindakan bunuh diri yang kemudian dikaitkan dengan kasus yang sedang dikaitkan dengan Block B.
Kemudian di tahun 2018, Zico memilih untuk keluar dari grup dan mulai untuk bersolo karier.
MADTOWN
Kasus ini bergulir pada 2017 setelah agensi J.Tune Entertainment bangkrut dan MADTOWN pindah agensi ke GNI Entertainment.
Para member kompak untuk mengajukan tuntutan pada agensi karena pihak agensi enggak bisa memberikan kehidupan yang layak untuk member.
Misalnya member MADTOWN harus menyewa mobil sendiri dan menjemput staf beserta stylist.
Mereka harus mengatur jadwalnya sendiri, menjadi sopir ketika jadwal berlangsung, dan membayar gaji para stafnya.
Pada Juni 2017, MADTOWN harus keluar dari dormnya karena uang sewa dorm tidak dibayarkan oleh agensinya.
Baca Juga: Virus Corona di Korea Makin Mengkhawatirkan, BTS Batalkan Konser 'Map Of The Soul Tour'
Kang Daniel
Kang Daniel menggugat LM Entertainment yang membuatnya harus menunda debut solo pasca Wanna One bubar.
Ia menyebut kalau LM Entertainment mengekang aktivitas dan membatasi dirinya untuk menyapa penggemar, termasuk dalam menggunakan sosmed.
Kemudian pada Juni 2019, Kang Daniel dikonfirmasi mendirikan agensinya sendiri bernama KONNECT Entertainment.(*)