Cewekbanget.id - Enggak bisa dipungkiri ya, girls kalau masalah penyebaran virus corona atau COVID-19 cukup membuat kepanikan terjadi di tengah masyarakat.
Hal tersebut juga berimbas pada 'hilangnya' masker dan hand sanitizer di pasaran.
Alasannya karena diduga ada beberapa pedagang nakal yang sengaja menimbun untuk dijual lagi dengan harga yang sangat tinggi.
Baca Juga: Kehabisan Hand Sanitizer? Yuk Buat Sendiri, Caranya Gampang Banget!
Masker yang dibutuhkan pun saat ini menjadi barang yang langka buat ditemukan, bahkan di apotek sekali pun.
Saking langkanya masker, ada orang-orang yang memanfaatkan kesempatan menjual masker bekas dengan harga tinggi.
Beberapa hari lalu, seorang netizen Twitter dengan akun @Anelies_Syarief (Anelies Praramadhani) menuliskan curhatannya yang tertipu setelah membeli satu box masker pada Rabu (3/3).
Setelah dibuka, ternyata masker yang ia beli dengan harga Rp 330 ribu adalah masker bekas.
"Yang paling salah disini adalah si produsen masker itu. Dan yg harus diusut adalah dia. Walaupun mungkin ada kelalaian controlling dr pihak apoteknya. Biarkan pihak berwajib yg mengusut alur masker palsu ini bisa sampai ke tangan konsumen," tulis Anelies pada salah satu cuitannya.
Baca Juga: Fleets, Fitur Baru Twitter yang Mirip Instagram Stories Diprotes!
Dalam cuitannya yang lain, Anelies Praramadhani menuliskan kalau sudah ada pihak kepolisian yang menghubunginya secara personal setelah tweetnya menjadi viral.
Oiya, Anelies Praramadhani membeli masker ini di salah satu apotek di Yogyakarta, jadi kasusnya berada di bawah Polda DIY.
Selain Anelies Praramadhani, salah satu pegawai di apotek tempat masker itu dijual juga menuliskan klarifikasinya, karena ingat ya, girls, pihak apotek juga merupakan korban dari oknum nakal dibalik masker bekas tersebut.
Baca Juga: Kenalin Kimimela, Penerus Keluarga Bakrie yang Jarang Tersorot!
Dengan akun @fatichanjm (Faticha), menjelaskan kalau masker tersebut adalah masker yang baru saja tiba di apotek tempatnya bekerja.
"Masker itu dibeli oleh 1 orang karyawan kami, yg memang dialah yg selalu order untuk memenuhi stok masker apotek kami. Pembelian dilakukan siang/sore hari 3 Maret 2020, shg barang masih “baru” sampai ke apotek pada hari itu," tulisnya.
Baca Juga: Mnet Siapkan 'Road to Kingdom', 5 Boyband ini Dirumorkan Bakal Masuk Lineup!
Masker tersebut memang dijual Rp 330 ribu karena harga beli apotek pada penjualnya memang sudah di harga yang tinggi.
Setelah diketahui jika masker yang dijualnya bekas, pihak apotek langsung menarik semua stok alias dikosongkan.
Pihak apotek juga meminta maaf karena enggak melakukan double check pada masker-masker tersebut.
Semoga jadi pelajaran ya, girls. Biar kita juga tetap aman dan enggak merugi.
Semoga juga nih, enggak ada lagi oknum nakal yang memanfaatkan kondisi ini untuk keuntungan semata.(*)