Jadi Viral, 4 Wisata Alam di Indonesia Ini Malah Rusak Gara-gara Kebanyakan Pengunjung!

By None, Jumat, 6 Maret 2020 | 15:10 WIB
Ranu Manduro sebelum dan sesudah viral (Foto: Kolase Cewekbanget.id dari Twitter @yudistaraargada dan Instagram @rizky_ardhy)

Kini, untuk menghindari risiko yang sama, pemilik kebun tersebut harus menyediakan jalur khusus bagi pengunjung yang ingin berfoto.

Baca Juga: Ditaksir Dul dan Azriel Hermansyah, Intip Fakta Tiara Anugrah, Runner Up Indonesian Idol!

Desa Citorek

Negeri di Atas Awan, Desa Citorek

Kasus tempat wisata yang viral di medsos dan kebanjiran pengunjung pun pernah dialami Desa Citorek yang berlokasi di Lebak, Banten ini.

Seperti julukannya yaitu ‘Negeri di atas Awan’, Desa Citorek emang menawarkan pemandangan alam di atas awan yang sulit kita dapatkan di tempat lain.

Faktanya, Pemerintah Kabupaten Banten harus menutup sementara Desa Citorek untuk mengantisipasi semakin membludaknya pengunjung dan bisa merusak infrastruktur desa.

Fyi, untuk mengakali hal ini, pemerintah setempat pernah mengeluarkan kebijakan kepada setiap pendaki untuk memberikan uang jaminan sebesar Rp500 ribu yang bisa diambil saat turun, dengan syarat harus membawa kembali sampah-sampah yang dibawa naik.

Taman Nasional Gunung Rinjani

Sampah di Gunung Rinjani

Masalah sampah juga menghampiri tempat wisata yang terletak di Lombok ini.

Bayangkan aja, pada musim pendakian di salah satu pos yaitu Sembalun terkumpul sebanyak 12 kilogram sampah plastik berupa botol minum ringan dan air mineral serta 20 kilogram sampah lainnya yang ditinggalkan pengunjung di jalur keluar pendakian Gunung Rinjani.

Makanya, pihak Taman Nasional dan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat akhirnya mengeluarkan kebijakan “sampah berbayar” yang sistemnya sama seperti di Desa Citorek.

Baca Juga: Jadi Pemenang Indonesian Idol Termuda, Ini 5 Fakta Lyodra Ginting. Asuhannya Erwin Gutawa!

Mengunjungi tempat wisata yang lagi viral boleh-boleh aja kok.

Tapi kita juga harus ingat kalau alam di Indonesia itu udah makin rusak karena kurangnya tanggung jawab masyarakat.

Jadi, kalau emang mau berwisata ke tempat-tempat itu, ada baiknya buat tetap menjaga alam yang kita punya ya, girls!

(Adityasari Dwi)

(*)