CewekBanget.ID - Penyebaran virus Corona memang mengkhawatirkan, apalagi sekarang virus Corona telah resmi masuk ke Indonesia.
Walaupun begitu, enggak semua informasi yang kita terima itu benar, terutama informasi yang kita dapatkan dari sumber enggak terpercaya.
Salah informasi, kita malah makin panik dan takut sama virus Corona. Padahal sebenarnya virus Corona enggak perlu ditakuti, tapi tetap wajib diwaspadai.
Dikutip dari The Healthy, ada 5 mitos soal virus Corona yang enggak perlu kita percaya, deh!
Baca Juga: Bukan Masker, Ini Cara Lebih Ampuh Cegah Corona Menjangkit Kita!
Mitos: Virus Corona adalah virus paling mematikan dan berbahaya di dunia
Walaupun data orang yang terinfeksi dan meninggal karena virus Corona terus bertambah, tapi kita harus tahu bahwa masih banyak jenis virus yang lebih berbahay dari virus Corona, salah satunya adalah virus flu.
Menurut data, orang yang terkena virus influenza dari Oktober 2019 hingga Februari 2020 sudah mencapai angka 26-36 juta orang, hampir setengahnya di rawat di rumah sakit, dan 14-36 ribu orang di antaranya sudah meninggal!
Dengan kata lain, virus Corona sebenarnya enggak semengerikan yang kita kira, kok!
Mitos: Beli barang dari luar negeri bisa membuat kita kena virus Corona
Saking takutnya sama penyebaran virus Corona, kita jadi berpikir bahwa barang-barang tertentu yang sudah terkena virus Corona bakalan bisa menyebar ke tubuh kita.
Makanya, kita jadi sangat takut untuk membuka barang dari luar negeri, karena takut terinfeksi virus Corona.
Namun jangan khawatir. Ternyata menurut penelitian, virus Corona enggak bisa hidup lama di permukaan barang, apalagi barang yang dari luar negeri tersebut sudah dikirimkan berhari-hari dan berminggu-minggu lamanya.
Mitos: Pakai masker bisa cegah virus Corona menyerang kita
Semenjak masuknya virus Corona ke Indonesia, orang jadi panik dan akhirnya borong masker. Padahal sebenarnya masker yang biasa kita pakai enggak bisa mencegah virus Corona bersarang dalam tubuh kita, bahkan masker N95 sekalipun!
Yang perlu kita tahu, masker bakalan lebih efektif ketika dipakai orang yang sakit, sehingga mereka enggak gampang menyemburkan air ludah dan cairan ingus ke orang terdekatnya.
Kalaupun sudah pakai masker, tapi kita masih suka menyentuh wajah, kita juga bisa rentan terserang virus Corona.
Jadi yang paling tepat untuk mencegah virus Corona adalah dengan rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta berhenti menyentuh wajah dengan tangan kotor!
Mitos: Ada obat penyembuh virus Corona
Sorry to say, tapi sebenarnya enggak ada obat manapun yang bisa menyembuhkan virus, termasuk virus flu dan virus Corona.
Antibiotik yang kita minum saat kita lagi flu biasa cuma membuat virus tersebut menjadi lemah. Yang berperan paling banyak terhadap kesembuhan flu adalah tidur yang banyak dan makan yang sehat, girls.
Sama halnya kayak virus Corona! Jadi jangan senang dulu kalau para dokter sudah menemukan obat virus Corona. Itu cuma pertanda bahwa Corona bisa makin dikontrol, bukan bisa dihilangkan.
Mitos: Sebaiknya enggak perlu pergi ke mana-mana saat virus Corona menyebar
Ada yang bilang sebaiknya kita berada di rumah dan enggak perlu pergi ke mana-mana saat virus Corona menyebar begini.
Bahkan, ada yang sampai harus membatalkan tiket buat ke luar kota atau ke luar negeri.
Namun yang perlu kita tahu, kita enggak perlu takut buat berpergian, kecuali di daerah tertentu dengan penyebaran virus Corona super pesat, seperti Cina, Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Italia.
Kalaupun memutuskan buat pergi ke luar negeri, sebaiknya pastikan kita dalam kondisi yang sehat. Kalau sedang enggak enak badan, lebih baik batalkan perjalanan kita, ya!
(*)
Baca Juga: Virus Corona Muncul di Indonesia! Ini Gejala dan Penularannya!