Wajib Tahu! Mitos-mitos Tentang Virus Corona yang Enggak Perlu Dipercaya!

By Elizabeth Nada, Senin, 16 Maret 2020 | 17:17 WIB
Drama Korea ilustrasi sakit (foto : SBS)

Mitos 1: SARS-CoV-2 mati pada suhu panas

Faktanya tidak, girls. Berdasarkan penjelasan WHO, penualran virus ini bisa terjadi dimana saja, termasuk di daerah dengan iklim panas dan lembab.

Peningkatan suhu mungkin saja bisa melemahkan, tapi enggak membuat virus ini mati.

Terlepas dari itu, jauh lebih penting untuk menjaga kebersihan sehingga diri kita bisa menangkal virus corona ini, girls.

Salah satunya dengan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, biar virus enggak menempel di tangan sehingga kita terhindar dari infeksi yang mungkin terjadi kalau kita memegang mata, hidung dan mulut dengan tangan kotor.

Baca Juga: 3 Masker L'Oreal untuk Cegah Penuaan Dini. Bisa Bikin Cerah Juga!

Mitos 2: Mandi air panas bisa mencegah terkena virus Corona

Pernah mendengar mitos yang satu ini?

Berdasarkan penjelasan WHO, mandi dengan air hangat enggak akan mencegah kita terkena virus corona.

Karena walaupun kita mandi dengan air hangat, suhu tubuh akan kembali ke suhu normal, yaitu sekitar 36,5°C-37°C (suhu saat tubuh dalam keadaan normal atau sehat), setelah kita mandi.

Ilustrasi mandi

Jadi, enggak benar kalau mandi air hangat membuat peluang kita terkena virus ini lebih kecil.

Balik lagi, akan jauh lebih penting dan bermanfaat kalau kita rajin mencuci tangan, menggunakan masker kalau sedang sakit dan mau berpergian, tahu etika batuk di depan umum dan konsumsi makanan yang bantu tingkatkan daya tahan tubuh.