Rapid Test Untuk #HadapiCorona? Ini Kelebihannya Menurut Ahli!

By Salsabila Putri Pertiwi, Jumat, 20 Maret 2020 | 12:52 WIB
Pandemi corona. (Foto: coronavirus.thebaselab.com)

Rapid Test

Penyebaran virus coronadi Korea

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Reviono, rapid test bukan tes untuk mendeteksi virus secara langsung.

"Rapid test itu bukan memeriksa virus secara langsung, tapi yang diperiksa adalah imunoglobulin atau respons dari manusia," ujar Reviono saat dihubungi Tribunnews pada Kamis (19/3/2020) malam.

Lanjutnya, rapid test dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien dan mengukur antibodi tubuh yang diperiksa.

Baca Juga: Benarkah Ada Rumah Sakit di Indoneisa yang Menolak Pasien Corona?

Lebih Cepat

Ilustrasi Virus

"Rapid test ini proses screening lebih cepat, tidak butuh laboratorium yang canggih, hanya diambil darahnya dan diperiksa," ungkap Reviono.

Hasil dari rapid test yang bisa didapat dalam hitungan jam kemudian dijadikan acuan untuk memutuskan, apakah selanjutnya pasien harus menjalani swab tenggorokan untuk memeriksa DNA melalui Visual Conversion Reaction (VCR) atau enggak.

Apabila hasil tes positif mengarah pada COVID-19, maka harus dilanjutkan dengan VCR.