Waspada Perdagangan Manusia, Dihipnotis dan Tersadar saat di Atas Pesawat

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Sabtu, 21 Maret 2020 | 18:55 WIB
Ilustrasi human trafficking (unsplash)

Cewekbanget.id - Selalu berhati-hati dimanapun kita sedang berada udah menjadi keharusan ya, girls.

Hati-hati dan waspada pada orang sekitar termasuk dengan orang asing.

Nah, baru-baru ini viral di sosmed cerita tentang seorang cewek yang merasa dihipnotis dan baru sadar saat sudah berada di atas pesawat.

Baca Juga: 4 Zodiak Hobi Memasak, Cara Habiskan #WaktuBerkualitas Selama Social Distancing

Cerita ini dibagikan oleh akun Twitter bernama @fadillahhasanah yang mengunggah postingan temannya.

Diposting pada Jumat (20/3), postingan ini telah mendapat retweet sebanyak lebih dari 42 ribu kali dan likes lebih dari 60 ribu kali.

Dihipnotis dan tersadar sudah berada di dalam pesawat

Kejadian yang dialami ini terjadi pada Senin (16/3). Saat itu ia baru saja mengurus beberapa hal di sekolah adiknya dan berencana mampir ke Plaza Telkom di Jalan Iskandar Muda, Medan.

Tapi sebelum sampai ke tempat kedua, ia mampir ke sebuah SPBU dan bertemu dengan ibu-ibu yang menawarinya jualan air mineral.

Kejadian berlangsung normal sampai ada seorang cowok lain yang datang dan menepuk tubuh sambil bercakap dengan ibu tersebut.

Kemudian ia menuliskan jika ia mulai enggak ingat apapun setelahnya.

Ternyata pas udah sadar, dirinya sudah berada di atas pesawat rute Medan - Surabaya yang transit ke Batam

Saat itu ia terbangun karena penumpang di sampingnya membangunkannya untuk memasang sabuk pengaman.

Perdagangan manusia

Baca Juga: Terjadi di Italia, Ini yang Mungkin Terjadi 10 Hari ke Depan Kalau Masih Sepelekan Corona

Diturunkan di Batam

Begitu sadar dari pengaruh hipnotis, tentu korban histeris karena ia sendiri enggak ingat apapun mengapa dirinya sudah berada di atas pesawat jurusan Surabaya.

Ia menceritakan pada awak pesawat kalau dirinya enggak ada buat pergi, terbukti hanya membawa barang dan baju yang ada di badan saja.

Pihak maskapai kemdian menawarinya untuk turun di Batam dan memulangkan kembali ke Medan.

"Begitu pesawat landing semua penumpang tidak diperbolehkan turun oleh petugas udara dengan alasan untuk pengaman aku, aku diminta untuk melihat dan mengingat wajah semua penumpang apakah ada yang aku kenal atau aku pernah liat. Tapi enggak, semua penumpang aku tidak kenal dan tidak pernah mereka satupun," tulisnya.

Enggak ada barang yang hilang

Setelah dicek semua, enggak ada barang yang hilang dari korban.

Hanya uang Rp 400 ribu dari dompet dan Rp 500 ribu dari ATM.

Setelah mendapat pendampingan dan pengawalan dari petugas bandara, korban langsung dijemput oleh keluarganya yang ada di Batam.

Baca Juga: Kabar Duka: Ayah Penyanyi Ify Alyssa Meninggal Dunia

Perdagangan manusia

Korban datang sendiri ke bandara

Setelah meneliti semua barang bawaannya, korban menyadari kalau ada tiket parkir motor di bandara.

Setelah dicek oleh kerabat yang bekerja di bandara, dipastikan bahwa motor korban memang ada di bandara.

Sampai di rumah, ia baru ingat kalau ada seseorang yang mengatakan kalau ibunya ada di Surabaya.

Korban disuruh buat menyusul ibunya menggunakan pesawat paling awal.

Modus perdagangan manusia

Setelah mencari tahu banyak informasi dan bertemhy dengan polisi bandara, korban menceritakan kronologi dari awal.

"Cerita kronologi dari awal sampai akhir segala macam polisi menyimpulkan ini adalah modus perdagangan manusia," tulisnya.

Perdagangan manusia

Di akhir updatenya, korban menceritakan kalau ia dihipnotis dengan seolah-olah kalau ia pergi atas kemauannya sendiri.

Baca Juga: Yuk Intip Penjelasan WHO Tentang Potensi Penularan Virus Corona Lewat Udara!

"Sementara di Surabaya ada yang nunggu aku untuk selanjutnya tim Surabaya yang melanjutkan aksi berikutnya," tulisnya lagi.

Perdagangan manusia

Semoga di manapun kita berada selalu dalam perlindungan Tuhan dan aman ya, girls!(*)