CewekBanget.ID - Gara-gara virus Corona, bukan cuma hand sanitizer, tapi juga penggunaan tisu basah antibakteri jadi lebih gencar.
Karena takut ada virus Corona yang menempel, akhirnya kita memakai tisu basah antibakteri buat mengelap beberapa barang dan permukaan, termasuk tangan kita sendiri.
Namun yang jadi masalah, ternyata tisu basah antibakteri enggak boleh asal digunakan!
Baca Juga: Agar Terhindar dari Virus Corona, Ini 4 Kebiasaan Simpel yang Bisa Kita Terapkan!
Ada beberapa barang dan tempat yang enggak boleh kena tisu basah antibakteri ini sama sekali, karena bisa merusaknya, lho!
Yuk cari tahu 5 hal yang enggak boleh terkena tisu basah antibakteri!
Tangan kita
Yup, sebaiknya tangan kita sama sekali jangan terkena tisu basah antibakteri, ya!
Walaupun kelihatannya bersih dan lebih segar, nyatanya residu dari tisu basah antibakteri tersebut bakalan menetap di tangan kita lho!
Selain itu, tisu basah antibakteri enggak bakalan bisa menghilangkan virus dan kotoran dengan benar!
Bahkan, alkohol yang ada di dalam tisu basah juga bisa mengiritasi dan membuat kulit tangan jadi kering.
Sia-sia kan memakai tisu basah buat membersihkan tangan?
Bahan kulit
Bahan kulit juga enggak boleh terkena tisu basah antibakteri. Kenapa?
Kebanyakan tisu basah antibakteri punya kandungan alkohol di dalamnya yang bisa membuat bahan kulit jadi 'dehidrasi'.
Akhirnya, bahan kulit yang kita punya terlihat kering, gampang mengelupas, dan rusak!
Kalau memang mau dibersihkan, lebih baik gunakan sampo bayi yang lembut aja, ya.
Bahan kayu
Takut meja kayu kita terkena virus Corona dan membersihkannya pakai tisu basah antibakteri? Kesalahan besar!
Bahan kayu yang terkena tisu basah lama kelamaan bakalan kehilangan kilapnya. Selain itu, kelembapan dari tisu basah juga membuat bahan kayu jadi cepat rusak!
Baca Juga: Wajib Tahu! Mulai Berlaku Esok Hari di Jakarta, Ini Beda Lockdown dan PSBB Buat #HadapiCorona!
Kamar mandi
Karena digadang-gadang bisa mematikan bakteri, akhirnya kita menggunakan tisu basah antibakteri buat membersihkan kamar mandi.
Sayangnya, hal ini malah sangat berbahaya!
Untuk benar-benar menghilangkan bakteri secara efektif, kita membutuhkan disinfektan yang bisa bertahan kurang lebih 5-10 menit.
Masalahnya, tisu basah antibakteri palingan bisa mengering hanya dalam hitungan detik. Inilah yang membuat tisu basaha antibakteri sama sekali enggak bisa digunakan buat membersihkan kamar mandi secara efektif.
Selain itu, terlalu sering menggunakan tisu basah antibakteri di kamar mandi ternyata bisa membuat kita terpapar bahan kimia yang berbahaya, lho!
Seluruh dapur dan ruang makan
Karena enggak punya cairan disinfektan, akhirnya kita memutuskan buat membersihkan dapur dan ruang makan dengan tisu basah antibakteri. Namun tahu enggak apa yang kita lakukan bisa berbahaya?
Tisu basah antibakteri sendiri enggak diciptakan untuk membersihkan tempat yang luas.
Kalaupun kita pakai, tisu basah antibakteri sendiri enggak boleh membersihkan untuk permukaan yang berbeda, misalnya dari kulkas ke meja makan. Hal ini malah bisa membuat bakteri dan kotoran yang terangkat bakal berpindah ke tempat lain!
Kalau pengin menggunakan tisu basah, sebaiknya ganti tisu basah setiap kali kita berpindah permukaan. Kalau merasa buang-buang, sebaiknya gunakan kain lap yang sudah diberi disinfektan aja, deh.
(*)
Baca Juga: Sabun atau Hand Sanitizer, Mana Lebih Efektif Bunuh Virus Corona?