CewekBanget.ID - Girls, kita kadang mengabaikan beberapa hal terkait pemakaian celana dalam.
Padahal penting lho, untuk mengetahui dan menyadari berbagai kesalahan yang mungkin kita lakukan saat memakai celana atau pakaian dalam.
Jangan sampai hal-hal ini luput dari perhatian kita, ya.
Baca Juga: Ternyata, Ini 6 Jenis Celana Dalam yang Harus Dimiliki Semua Cewek!
Jarang Mengganti Celana Dalam
Eits, diam di rumah enggak boleh menjadi alasan untuk jarang mengganti celana dalam, ya!
Meskipun mungkin jam mandi pagi kita bergeser, selalu biasakan ganti celana dalam yang digunakan saat tidur dengan yang baru.
Apalagi setelah olahraga, pastikan kita mengganti celana dalam yang digunakan.
Pasalnya, kondisi bahan yang lembap atau basah akibat keringat dapat menimbulkan bakteri dan jamur penyebab infeksi.
Baca Juga: Untuk Kesehatan Vagina, Ini 4 Cara Tepat Memilih Celana Dalam!
Ukuran dan Bahan Celana Dalam
Salah memilih ukuran dan bahan celana dalam juga dapat menyebabkan efek negatif pada kulit.
Ukuran pakaian dalam yang terlalu besar dapat membuat baju terlihat enggak menarik, sedangkan pakaian dalam yang terlalu sempit justru membuat area kemaluan menjadi rentan iritasi dan menimbulkan ruam atau gatal-gatal.
Sementara itu, bahan celana dalam yang paling tepat agar kulit dapat tetap 'bernapas' adalah katun yang mampu memberikan sirkulasi udara yang lebih baik bagi area kemaluan.
Jarang Mencuci Celana Dalam
Duh, jarang ganti celana dalam saja enggak baik, apalagi jarang mencucinya!
Tapi faktanya, ada saja orang yang jarang mencuci celana dalam dan malah digunakan kembali beberapa kali, bukan karena situasi darurat, melainkan karena malas saja.
Jangan ditiru ya, girls.
Setelah menggunakan celana dalam, segera cuci dengan bersih dan keringkan sebelum digunakan kembali lain waktu.
Baca Juga: 5 Kesalahan Memakai Celana Dalam ini Sering Disepelekan, Padahal Berbahaya Loh!
Mencuci dengan Fragrance Detergent
Beberapa orang memiliki alergi terhadap produk yang mengandung pengharum (fragrance).
Kalau area kemaluan kita terasa iritasi, gatal, atau enggak nyaman, bisa jadi celana dalam yang dicuci menggunakan deterjen berpengharum menjadi penyebabnya.
Sebaiknya gunakan deterjen biasa tanpa pengharum kalau memang kulit kita sensitif terhadap jenis kandungan tersebut.
(*)