Cewekbanget.id - Pada awal kemunculannya, gejala covid-19 yang diketahui adalah demam, batuk dan juga sesak napas.
Yup, gejala terinfeksi virus corona jenis baru ini awalnya disebut mirip dengan gejala flu.
Tapi girls, makin kesini banyak gejala baru yang muncul, yang juga jadi tanda apakah seseorang terinfeksi virus corona yang dikenal dengan nama SARS-CoV-2 ini.
Baca Juga: Yuk Maknai Hari Kartini dengan 3 Cara Ini Biar Jadi Cewek Keren!
Enggak heran kalau penyakit covid-19 ini disebut-sebut sebagai penyakit 1000 wajah karena gejalanya yang banyak.
Belum lama ini, dilansir dari health.grid.id , ternyata banyak orang yang terinfeksi covid-19 melaporkan munculnya lesi dermatologis kecil pada kaki mereka.
Mungkinkah lesi ini juga jadi gejala terinfeksi covid-19? Yuk kita simak penjelasannya, girls!
Lesi keunguan di kaki & kemungkinan gejala awal covid-19
Dilansir IFL Science, lesi keunguan mirip cacar air atau chilblains (peradangan di pembuluh darah kecil yang ada di sekitar jempol kaki) muncul di sekitar jari kaki dan sering sembuh tanpa meninggalkan bekas di kulit.
"Temuan aneh ini telah dilaporkan dalam banyak kasus di beberapa negara, termasuk Italia, Perancis, dan Spanyol," demikian penyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Umum Perguruan Tinggi Podiatris (dokter spesialis masalah kaki) di Spanyol, seperti yang dilansir dari health.grid.id.
Berdasarkan data yang ada, pasien covid-19 mengaku memiliki lesi keunguan di sekitar jari kaki sebelum gejala virus corona pada umumnya muncul. Tanda-tanda seperti campak itu kebanyakan dialami oleh anak-anak dan remaja.
Baca Juga: Salut! Softex Indonesia Beri Dukungan & Donasi Bagi Wartawati Ditengah Pandemi Covid-19!
General Council of Official Colleges of Podiatrists di Spanyol mengatakan, "Dewan Podiatris mendesak perguruan tinggi dan anggotanya untuk sangat waspada. Karena ini (lesi di kaki) mungkin merupakan tanda deteksi covid-19 yang dapat membantu mencegah penyebaran," imbuh pernyataan dewan tersebut.
Buat kita yang masih bingung, lesi kulit adalah jaringan kulit yang tumbuh abnormal, baik di permukaan maupun di bawah permukaan kulit.
Wajib diwaspadai
Dewan itu juga mengingatkan para orangtua dan kemungkinan korban, meskipun sifat lesi jinak, namun tanda ini harus dipantau.
Termasuk munculnya gejala klinis lain yang merupakan karakteristik covid-19, seperti batuk, demam, gangguan pernapasan, dan lainnya."
Federasi Podiatris Internasional mengungkap temuan ini dalam laporan kasus yang menggambarkan seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun tiba-tiba memiliki lesi di kaki berdiameter antara 5-15 milimeter bulan lalu.
Baca Juga: Salut! Softex Indonesia Beri Dukungan & Donasi Bagi Wartawati Ditengah Pandemi Covid-19!
Setelahnya, 2 hari kemudian bocah itu mengalami demam, nyeri otot, sakit kepala, gatal-gatal hebat, serta muncul sensasi rasa terbakar di kaki yang berlangsung lebih dari seminggu, sebelum sembuh dengan sendirinya.
Studi sebelumnya di Italia juga menunjukkan bahwa sekitar satu dari lima pasien dengan Covid-19 mengalami manifestasi kulit, seperti kulit merah dan gatal-gatal.
Maka dari itu, dokter spesialis masalah kaki mengatakan, penting untuk menjadikan lesi yang muncul di kaki sebagai gejala potensial dari covid-19, sebelum gejala lainnya muncul dan berkembang.
Jika seseorang memiliki lesi dan tidak memiliki riwayat sengatan, luka bakar, atau trauma lainnya, dokter menyarankan untuk segera mengisolasi orang tersebut dan mengobati dengan kortikosteroid topikal, krim untuk mengobati masalah dermatitis, gatal, radang, bahkan pembengkakan.
Baca Juga: 6 Kalimat Inspiratif R.A Kartini yang Jadi Penyemangat & Motivasi Buat Kita!
"Lakukan konsultasi dengan profesional medis melalui jarak jauh dan kirimlah foto ke dokter. Jika mungkin, mintalah tes covid-19. Sebaiknya hanya pergi ke rumah sakit jika ada keadaan darurat," saran para pakar.
Stay safe dan tetap usaha bersama untuk #HadapiCorona ya, girls!
(*)
Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Lesi Merah dan Rasa gatal di Kaki, Gejala Baru Positif Virus Corona"