Antivirus bukan dari bahan kimia
Faisal mengatakan, antivirus yang ia ciptakan tersebut bukan terbuat dari bahan kimia, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif ke tubuh manusia.
Menurutnya virus corona akan cepat menyebar dan membelah diri jika pasien tersebut diberi protein.
Nah.. fungsi antivirus itu untuk memecah protein dalam tubuh, sehingga tehindar dari covid-19.
"Jadi protein digunakan Covid-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya. Dampaknya, kita memiliki imunitas yang kuat. Tidak ada dampak buruk yang dihasilkan," jelas Faisal.
Baca Juga: Munculnya Lesi Keunguan di Kaki Jadi Gejala Baru Terinfeksi Covid-19?
Tetap harus ada pengujian lebih lanjut
Menurut Faisal, cara mengonsumsinya bisa sama seperti mengonsumsi gula biasa. "Saya tekankan, ini tidak akan memengaruhi gula darah," ujarnya.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru pun sangat mengapresiasi temuan Prof Faisal ini, girls.
Namun menurut Herman, sebelum digunakan pada masyarakat, antivirus tersebut sebaiknya diuji lebih dulu melalui penelitian lebih lanjut.
"Tapi saya yakin ini baik. Apalagi dalam paparan yang dilakukan Prof Faisal disertai uji. Sehingga ini sangat meyakinkan. Jika memang tidak ada dampak yang berarti, sebar saja ke masyarakat," kata Gubernur Sumsel seperti dilansir dari intisari.grid.id.
Baca Juga: Jangan Sampai Dehidrasi, Ini 5 Alasan Cairan Tubuh Harus Terpenuhi!
Selain memberikan keterangan, Gubernur Sumsel pun sempat mencoba gula yang diklaim antivirus tersebut di sela-sela pemaparan. "Saya secara pribadi langsung mengonsumsinya. Mudah-mudahan ini bisa menjawab ketakutan masyarakat, karena beranggapan Covid-19 ini belum ada vaksinnya. Saat ini tinggal dinas terkait untuk menganalisis," tutup Herman.
So.. gimana menurutmu soal klaim penemuan antivirus covid-19 ini, girls? (*)
Artikel ini pernah tayang di intisari.grid.id dengan judul "Profesor Asal Sumsel Ini Klaim Temukan Antivirus Corona, Ternyata dari bahan Dapur Ini, 'Tingkat Keberhasilannya Sudah Ada'"