Cewekbanget.id - Halo girls! Gimana kabarnya? Tetap sehat dan semangat untuk bersama #HadapiCorona, ya.
Membahas tentang pandemi virus covid-19, seperti kita ketahui ada banyak gejala baru yang muncul sebagai tanda seseorang terinfeksi virus corona.
Namun, pada awal kemunculannya, gejala covid-19 ini memang mirip seperti gejala influenza, ya. Penderita mengalami demam, pusing dan juga batuk.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Buat Mengatasi Vagina Kering. Cewek Harus Coba!
Yup! batuk jadi salah satu gejala nyata adanya infeksi virus corona.
Enggak heran deh, kalau kita atau orang lain batuk langsung merasa khawatir, curiga bahkan parno takut kalau kita tertular atau justru sudah terinfeksi covid-19.
Kita pun akhirnya jadi bingung, apakah batuk yang kita alami adalah jenis batuk biasa (batuk karena influenza) atau batuk gejala infeksi virus corona?
Memang sih, influenza dan covid-19 sama-sama disebabkan oleh virus, tapi ternyata ada lho bedanya batuk biasa dengan batuk gejala covid-19.
Yuk simak ulasannya berikut ini!
Batuk kering dan batuk berdahak
Dilansir dari health.grid.id, Direktur Pencegahan dan Pengendalian infeksi di Mount Sinai Downtown AS, Dr. Waleed Javaid mengatakan bahwa orang yang terinfeksi covid-19 bisa dilihat dari jenis batuk yang menyertainya.
Soalnya girls, menurut data WHO di saat demam menjadi gejala paling umum dari infeksi virus corona, sekitar 67,7% pasien pasti juga mengalami batuk, terutama batuk kering.
Yup! batuk kering biasanya ditandai dengan tenggorokan yang gatal.
Baca Juga: Opsi Cuti Lebaran dari Presiden Jokowi, Ada Usulan Berdekatan dengan Libur Idul Adha!
"Batuk kering adalah apa yang kami sebut batuk tidak produktif, karena tidak ada dahak yang muncul," kata Javaid.
Sementara itu, Javaid mengatakan kalau batuk berdahak biasanya merupakan gejala dari sesuatu yang lebih ringan, seperti pilek atau alergi.
Meski begitu, batuk berdahak juga bisa menandakan gejala dari bronkitis dan pneumonia.
"Batuk berdahak sendiri adalah masalah, tetapi batuk kering akan membawa masalah lebih besar,” kata Javaid.
Batuk biasa akibat influenza
Batuk yang terjadi pada orang yang menderita influenza, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sering kali terjadi secara tiba-tiba.
Penderita juga akan sembuh dalam waktu relatif singkat, yaitu kurang dari 2 minggu.
Selain itu, batuk pada orang yang menderita flu akan disertai dengan pilek dan bersin-bersin.
Jadi, kalau seseorang menunjukkan batuk yang disertai dengan pilek dan sebelum batuk dimulai dengan fase bersin, kemungkinan besar orang tersebut terkena flu biasa.
Baca Juga: 5 Cara Cegah Risiko Kanker Payudara yang Bisa Kita Lakukan. Wajib Tahu!
Batuk yang jadi gejala covid-19
Sejalan dengan Javaid, Dr. Sarah Jarvis, direktur klinis dari Patientaccess.com pun menjelaskan, batuk akibat infeksi virus corona umumnya bersifat batuk kering yang terjadi terus menerus.
Dikutip dari The Sun US, berdasarkan kasus yang terkonfirmasi di China hingga 22 April 2020, ada 67,7% pasien terinfeksi virus corona yang menunjukkan gejala batuk kering.
Pengertian batuk kering adalah batuk yang tidak berdahak atau berlendir dan disertai rasa gatal.
Selain itu, batuk yang merupakan gejala infeksi virus corona enggak terjadi sekali dua kali. Batuk umumnya berlagsung terus menerus dan dirasakan oleh penderitanya tidak seperti batuk biasa.
Baca Juga: Ini 5 Tips #WaktuBerkualitas Bebas Stres Mengerjakan Tugas di Rumah!
Nah kalau batuk ini disertai gejala demam dan sesak napas, kita sebaiknya mendatangi pusat pelayanan kesehatan atau rumah sakit rujukan untuk melakukan tes usap tenggorokan, ya.
Apalagi jika sebelumnya kita merasa pernah kontak dekat dengan orang yang dicurigai pembawa virus corona.
Stay safe and healthy, girls!
(*)
Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Di Masa Pandemi Covid-19, Batuk Bisa Bikin Stres, Padahal Ini Perbedaan Batuk Biasa dengan Batuk Corona"