CewekBanget.ID - UNICEF bekerjasama dengan WebTVAsia dan YouTube akan menggelar konser virtual bertajuk 'One Love Asia.'
Konser yang dapat diakses secara gratis ini bakal menampilkan sejumlah bintang ternama Asia, mulai dari Siwon 'Super Junior' hingga Inul Daratista.
Kita dapat menyaksikan konser ini melalui YouTube channel resmi One Love Asia pada Rabu (27/5/2020) pukul 18:00 WIB.
Baca Juga: Konser Kpop Online yang Bisa Ditonton Isi #WaktuBerkualitas! Ada KCON!
Dukungan untuk Masyarakat Asia
Konser virtual 'One Love Asia' digelar oleh UNICEF dan bekerjasama dengan WebTVAsia dan YouTube.
UNICEF menyatakan, konser tersebut diadakan untuk menyebarkan dukungan serta kebahagiaan bagi banyak warga negara yang terdampak wabah virus corona, terutama di Asia.
'One Love Asia' juga menjadi salah satu bagian dari gerakan #Reimagine gagasan UNICEF, yang fokus menyiapkan kondisi lebih baik bagi anak-anak setelah pandemi COVID-19.
"UNICEF sangat senang menjadi bagian dari konser One Love Asia," ungkap Direktur Regional UNICEF untuk Asia Timur dan Pasifik, Karin Hulsof, "Bersama-sama kita ciptakan kesadaran lebih besar tentang anak-anak serta keluarga sehingga mereka bisa pulih dan memiliki masa depan yang lebih kuat."
Diramaikan Berbagai Idola Asia
Konser online 'One Love Asia' bakal diramaikan oleh berbagai artis idola dari kawasan Asia.
Beberapa nama yang telah dikonfirmasi akan tampil dalam acara ini antara lain Siwon 'Super Junior', Eunji 'Apink', boy group CIX, juga sederet artis Indonesia seperti Boy William, Andi Rianto, Baim Wong, Raditya Dika, hingga Inul Daratista.
Selain itu, ada pula Christian Bautista, Sam Tsui, DJ Pinko, G.E.M, Jeryl Lee, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: MONSTA X, Apink, Oh My Girl, dan iKON Ramaikan Konser Online TikTok!
Kesempatan Donasi
Dilansir dari halaman resmi UNICEF pada Jumat (22/5/2020), 'One Love Asia' akan berlangsung selama 4 jam secara langsung.
Selama acara hingga 30 hari setelah konser berlangsung, penonton juga dapat memberikan donasi.
Seluruh hasil donasi tersebut akan diserahkan ke UNICEF Asia untuk mencegah pandemi COVID-19 menjadi krisis berkepanjangan bagi anak-anak kurang mampu.
(*)