CewekBanget.ID - Idul Fitri menandai berakhirnya bulan Ramadhan dan dimulainya bulan Syawal dalam kalender Hijriah.
Setelah melewati fase sebulan berpuasa di bulan Ramadhan, berbagai ibadah lainnya bisa kita lakukan di bulan Syawal, seperti puasa Syawal yang bisa dilakukan segera setelah Hari Raya Idul Fitri usai.
Dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (23/5/2020), Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Pendidikan Islam IAIN Surakarta Prof. Toto Suharto menyatakan bahwa puasa Syawal hukumnya sunnah, alias enggak harus tapi jelas akan mendapat pahala lebih saat dilakukan.
Baca Juga: Ini 5 Cara Bikin Badan Tetap Berenergi Saat Puasa. Anti Lemas & Lesu!
Keutamaan Puasa Syawal
Keutaman yang pertama yakni kita akan mendapat pahala puasa selama setahun penuh.
Hal itu merujuk pada sebuah hadits yang sahih: "Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun." (HR. Muslim no. 1164).
Menurut Toto, berdasarkan hadits tersebut, keutamaan puasa Syawal sama dengan berpuasa setahun.
"Perhitungannya begini. Setiap amal itu pahalanya dibalas 10 kalinya. 6 hari kali 10 pahala berarti 60, yang sama dengan 2 bulan. Kemudian ketika sebulan puasa Ramadhan-nya lunas ditunaikan, berarti 1 kali 10 sama dengan 10 bulan. Dua bulan ditambah sepuluh bulan sama dengan dua belas bulan atau satu tahun," jelas Toto.
Menurutnya, yang membedakan puasa Syawal dengan puasa Ramadhan yaitu puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari dan boleh dilaksanakan secara berurutan atau berselang beberapa hari selama masih di bulan Syawal.