8 Kebiasaan Ini Dapat Membahayakan Vagina. Jangan Dilakukan!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 31 Mei 2020 | 08:10 WIB
Ilustrasi vagina (glamourmagazine.co.uk)

CewekBanget.ID - Girls, sudah tahu kan, pentingnya menjaga area vagina?

Hal ini harus dilakukan agar kita tetap merasa nyaman saat beraktivitas.

Tapi hati-hati, kalau kita melakukan beberapa kebiasaan tertentu yang kita pikir dapat menjaga kesehatan vagina seperti ini, jangan-jangan hal itu justru membahayakan, lho!

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini 5 Cara Merawat & Menjaga Kesehatan Vagina!

Salah Cara Membersihkan Vagina

Ilustrasi vagina basah

Area kelamin kita sangat sensitif dan sebetulnya justru bisa bersih dengan sendirinya.

Nah, penggunaan sabun pembersih vagina atau gel mandi wangi dan sabun untuk tubuh malah dapat merusak keseimbangan kimiawi pada area vagina dan membahayakan.

Jadi yang penting harus kita lakukan adalah menjaga kebersihan dengan membersihkan area ini menggunakan sabun tanpa aroma dan air hangat.

Pemakaian Pembalut atau Tampon Terlalu Lama

Pembalut dan tampon.

Siapa yang masih sering menggunakan pembalut atau tampon hingga seharian penuh saat sedang menstruasi, nih?

Kalau kita masih melakukan itu, segera berhenti, ya!

Saat sedang menstruasi, kita perlu mengganti pembalut atau tampon secara teratur untuk menjaga vagina tetap bersih dan sehat.

Sebanyak apapun darah yang keluar, ganti dan gunakan pembalut atau tampon baru setiap 3 sampai 4 jam untuk menghindari infeksi bakteri.

Malas Mengganti Pakaian Dalam

Celana dalam merah

Pakaian dalam juga sebaiknya enggak digunakan terus-menerus selama seharian penuh.

Selalu ganti pakaian dalam kita seenggaknya sekali dalam sehari, sebab pakaian dalam yang lembab dapat menimbulkan infeksi jamur, ruam gatal, infeksi saluran kemih, iritasi vagina, dan banyak lagi masalah lainnya.

Pakaian atau celana dalam berbahan katun biasanya jadi yang paling aman sekaligus nyaman untuk kita kenakan.

Memakai Celana Dalam V-String

Celana dalam berbentuk v-string sebetulnya enggak baik digunakan terlalu lama, girls.

Pasalnya, terlalu lama menggunakan v-string dapat menyebabkan iritasi eksternal dan membentuk iritasi di sekitar garis tali dari celana dalam tersebut.

Jadi enggak nyaman buat kita, kan?

Salah Cara Menghilangkan Bulu Kemaluan

Ilustrasi mencukur bulu vagina

Apakah kita termasuk orang yang mencukur bulu vagina menggunakan krim penghilang rambut?

Walaupun lebih praktis, dengan segala cara, yuk kita hindari penggunaan krim penghilang rambut untuk menghilangkan bulu tubuh yang di area kemaluan!

Produk seperti itu biasanya mengandung bahan kimia dan dapat bereaksi kulit vagina yang sensitif.

Opsi-opsi lain yang lebih aman bisa berupa mencukur memakai gula atau waxing.

Baca Juga: Bikin Keliru, 7 Mitos Seputar Rambut Vagina Ini Enggak Perlu Dipercaya!

Menggunakan Tisu Toilet Beraroma

Tisu toilet beraroma dapat memberikan efek yang sama dari sabun dan wewangian tubuh, girls.

Jadi batasi penggunannya jika kulit sensitif atau iritasi, ya.

Sebaiknya gunakan tisu toilet biasa yang enggak berbau.

Makanan

Ilustrasi Bawang Putih

Yap, makanan yang kita makan memengaruhi semua yang ada di tubuh, termasuk vagina.

Mengkonsumsi makanan yang tinggi gula, misalnya, enggak hanya membuat berat badan bertambah, tetapi juga meningkatkan risiko infeksi jamur vagina.

Selain itu, hampir setiap makanan yang membuat bau mulut juga akan berdampak bau pada vagina, seperti bawang, asparagus, brokoli, dan lain-lain.

Baca Juga: 5 Cara Merawat Rambut Vagina dengan Tepat. Enggak Boleh Asal!

Mengenakan Pakaian Olahraga dan Berkeringat Terlalu Lama

Jangan memakai pakaian olahraga yang penuh keringat terlalu lama!

Hal ini dapat membahayakan vagina serta membuat tubuh terasa enggak nyaman juga.

Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan tingkat pH pada vagina dan menyebabkan bakteri tumbuh karena lingkungan yang lembab dan hangat.

(*)