1. Posesif
Mengisi waktu luang, kita bisa tonton film yang membawa Putri Marino memenangkan Piala Citra untuk kategori aktris terbaik, Posesif.
Dibintangi oleh Putri Marino (Lala) dan Adipati Dolken (Yudhis), film ini mengisahkan tentang hubungan pacaran Lala seorang siswi dan atlet loncat indah, dengan Yudhis seorang murid pindahan.
Hubungan keduanya pun makin lama jadi sebuah hubungan yang enggak sehat karena sifat posesif Yudhis.
Menggambarkan tentang toxic relationship yang sangat mungkin terjadi dalam cerita percintaan juga tentang kekerasan pada keluarga dan hubungan pacar, film yang memberi banyak pelajaran ini memang layak buat kita tonton, girls!
2. Cahaya Dari Timur: Beta Maluku
Film yang disutradarai oleh Glenn Fredly dan Angga Sasongko ini diangkat dari kisah nyata Sani Tawainela, seorang mantan pesepak bola yang berasal dari Tulehu, Ambon.
Pernah membela Tim Nasional U-15 Indonesia di ajang Piala Pelajar Asia tahun 1996, sayangnya Sani enggak pernah menjadi pemain sepak bola profesional. Ia pun memutuskan kembali ke desanya dan menjadi tukang ojek.
Film ini juga menampilkan situasi di Ambon yang saat itu sedang konflik dan jadi enggak kondusif.
Sani pun memutuskan untuk mengadakan latihan sepak bola yang dibantu oleh mantan pemain sepak bola profesional, Hari Lestaluhu bagi anak-anak di desanya.
3. Pengabdi Setan
Buat para pencinta film horror, film yang meraih penghargaan festival internasional ini juga sudah bisa kita saksikan di Netflix, lho.
Pengabdi Setan karya Joko Anwar yang tayang pada tahun 2017 lalu merupakan reboot dari film dengan judul yang sama di tahun 1980an.
Bercerita tentang keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu, empat orang anak dan seorang nenek. Sang ibu, Mawarni, yang dulunya adalah seorang penyanyi sudah menderita sakit aneh selama 3 tahun dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Tak lama berselang sejak kematian sang ibu, keluarga tersebut mengalami hal-hal aneh dan merasakan kembali kehadiran ibu mereka di rumah. Suasana pun jadi semakin mencekam setelah kematian ibu.