Biar Enggak Keliru, Ini 4 Hal Tentang Swab Test Buat Deteksi Covid-19 yang Perlu Kita Ketahui!

By Elizabeth Nada, Rabu, 17 Juni 2020 | 14:30 WIB
Ilustrasi melakukan swab test (IG @diagnoslab)

Cewekbanget.id - Halo girls! Semoga tetap sehat dan semangat, ya.

Berdasarkan data yang ada, sngka kasus infeksi virus corona di Indonesia masih mengalami peningkatan.

Bahkan dilansir dari Kompas.com, dalam beberapa hari terkahir kasus covid-19 mencapai 1.000 kasus baru harian. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 17 Juni 2020. Duh, Aries & Scorpio Lagi Emosian!

Nah, sebagai langkah untuk menekan penyebaran virus corona adalah dengan mendeteksi infeksi melalui sebuah tes, diantaranya lewat rapid test dan swab test.

Sering mendengar istilah ini kan? Sama-sama digunakan untuk mendeteksi virus corona, rapid test dan swab test adalah dua hal yang berbeda, girls.

Biar enggak keliru, ini 4 hal tentang swab test (tes swab) untuk mendeteksi covid-19 yang perlu kita ketahui!

Swab tes mengambil sampel lendir di saluran pernapasan

Tujuan dari tes swab ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya organisme, misalnya bakteri dan virus, yang bisa menyebabkan infeksi.

 

Kalau saat rapid test yang diambil adalah sampel darah, saat melakukan tes swab maka tenaga medis akan mengambil sampel air liur/lendir dari saluran pernapasan, yaitu tenggorokan dan hidung.

Swab test ini harus segera dilakukan, karena beberapa bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit melalui tenggorokan sangat mudah menular. Termasuk juga virus corona penyebab covid-19.

Baca Juga: OUI Ent Debutkan Boyband Baru Tahun Ini, Kim Yohan dan Kim Donghan Bakal Jadi Membernya?

Cara kerja swab test

Untuk mendapatkan sampel air liur, tenaga medis akan memasukkan alat yang bentuknya seperti cotton bud dengan ukuran yang lebih besar ke pangkal tenggorokan atau ke hidung.

Kapas yang ada di alat tes ini kemudian diputar dan diusapkan ke tenggorokan serta hidung untuk mendapatkan air liur. 

Sampel dari swab test kemudian diperiksa dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) di laboratorium dengan peralatan khusus.

Inilah alasan kenapa hasil swab test akan keluar lebih lama dari rapid test. Namun hasil swab test dinilai lebih akurat, karena tidak perlu menunggu terbentuknya antibodi.

Lama waktu tes

Membandingkan soal waktu, rapid test hanya membutuhkan waktu 10-15 menit sampai hasil keluar.

Sementara itu, pelaksanaan swab test memang terbilang singkat, namun membutuhkan waktu beberapa jam sampai beberapa hari untuk menunjukkan hasil. Namun hasilnya pun lebih akurat dibanding rapid test.

Baca Juga: Enggak Flawless, Ini 5 Kesalahan Pakai Bedak yang Sering Dilakukan Remaja!

Penjelasan alur swab test

Setelah secara singkat kita tahu cara kerja swab test, penting juga untuk kita mengetahui alur pelaksaan swab test, yaitu:

1. Pasien akan diminta untuk duduk di kursi. Lalu, tenaga kesehatan akan sedikit mendorong kepala pasien ke arah atas dan memasukkan alat yang berbentuk seperti cotton bud, tapi dengan ukuran yang jauh lebih panjang, ke dalam lubang hidung.

2. Alat itu akan dimasukkan hingga mentok ke bagian belakang hidung. Lalu, teknik swab dilakukan dengan menyapukan alat tersebut ke area belakang hidung. Alat tersebut memiliki bagian ujung yang dapat menyerap cairan atau lendir yang terdapat di area tersebut.

Baca Juga: Masker Yoghurt & 3 Pilihan Masker yang Bantu Rawat Rambut Biar Tetap Sehat!

3. Alat akan berada di dalam area tersebut selama beberapa detik agar cairan bisa terserap sempurna. Setelah selesai, alat swab akan langsung dimasukkan ke tabung khusus dan ditutup. Oiya, jika swab di hidung tidak memungkinkan, maka swab juga bisa dilakukan melalui tenggorokan.

4. Lalu, tabung tersebut akan dimasukkan ke dalam wadah khusus dan selanjutnya dikirim ke laboratorium untuk diperiksa menggunakan teknik PCR.

Uji Swab di puskesmas

Dilansir dari kompas.com, PCR adalah pemeriksaan untuk mencocokkan DNA atau RNA yang dipunyai virus.

Dengan teknik PCR, DNA atau RNA yang ada pada sampel dari swab tadi akan direplikasi atau digandakan sebanyak mungkin.

Setelah digandakan, DNA atau RNA dari sampel tersebut akan dicocokkan dengan susunan DNA SARS-COV2 (virus corona penyebab covid-19) yang sebelumnya sudah ada.

Jika ternyata cocok, maka DNA yang ada di sampel tersebut adalah benar DNA SARS COV-2, artinya orang tersebut positif terinfeksi Covid-19, begitupun sebaliknya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 17 Juni 2020. Duh, Aries & Scorpio Lagi Emosian!

Semoga pembahasan di atas membuat kita lebih paham dan mengerti lagi tentang swab test ya, girls.

Walaupun sudah masuk masa PSBB transisi dan beberapa fasilitas publik telah dibuka, tapi sebaiknya kita lebih banyak di rumah dulu ya, girls. Stay safe and healthy!

(*)