Ini Pengertian dan Jenis-jenis Bullying yang Tidak Boleh Dilakukan

By Dok Grid, Selasa, 1 Oktober 2024 | 10:45 WIB
Jenis-jenis bullying (dailymail)

CewekBanget.ID - Bullying atau penindasan, intimidasi, dan perundungan merupakan yang enggak banget untuk dialami apalagi dilakukan ya, girls.

Meski begitu, fenomena bullying masih terus terjadi dan mungkin pernah dialami setiap orang pada titik tertentu.

Buat kita yang masih belum paham tentang pengertiannya, bullying adalah tindakan atau perilaku yang dilakukan untuk menyakiti baik dalam bentuk verbal, psikologis atau emosional serta bisa juga dalam bentuk fisik.

Tindakan bullying bisa dilakukan oleh sekelompok orang maupun perorangan yang merasa lebih kuat secara fisik dan mental bila dibandingkan korban.

Jenis-jenis Bullying

Ada beberapa jenis bullying atau intimidasi dan penindasan yang harus kita ketahui nih, simak:

Penindasan Secara Fisik

Bullying yang satu ini kerap dilakukan secara fisik, seperti menendang, menjambak, memukul, mencubit, dan sebagainya.

Merusak properti atau barang milik korban juga termasuk tindak penindasan atau bullying secara fisik.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jangka pendek dan jangka panjang.

Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea Tentang Bullying di Lingkungan Sekolah, Simak 

Intimidasi Verbal

Ilustrasi Bullying

Menurut National Centre Against Bullying, penindasan atau intimidasi verbal meliputi pemanggilan nama, penghinaan, ejekan, intimidasi, ucapan homofobia atau rasis, serta pelecehan verbal.

Intimidasi verbal kadang dimulai dan tampak seperti sesuatu yang enggak berbahaya atau dianggap sebagai bentuk candaan.

Padahal, intimindasi verbal seperti candaan bisa berubah menjadi hal yang serius.

Sesuatu yang dianggap sebagai 'candaan' ternyata bisa meningkat dan memengaruhi target dari nilai diri individu, bahkan dapat membuat korban depresi.

Intimidasi Sosial

Penindasan sosial atau biasanya dilihat sebagai intimidasi terselubung dan lebih sulit dikenali.

Intimidasi sosial ini dapat dilakukan di belakang orang yang terintimidasi tanpa sadar.

Hal ini kerap dilakukan untuk merusak reputasi seseorang atau menimbulkan penghinaan terhadap korban.

Penindasan atau intimidasi sosial meliputi kebohongan atau ujaran kebencian terkait korban, gestur wajah atau tubuh yang negatif untuk mengancam atau menghina, lelucon jahat untuk mempermalukan orang lain, hasutan untuk mengucilkan seseorang, dan merusak reputasi seseorang.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Indonesia Tentang Bullying, Wajib Banget Ditonton 

Perundungan Siber

Instagram akan keluarkan fitur baru untuk tangani bullying

Satu lagi jenis perundungan yang lagi marak nih, girls. Bahkan kita bisa menjadi pelaku perundungan ini.

Intimidasi atau perundungan siber (cyber bullying) bisa terjadi kapan saja, baik di depan umum maupun secara pribadi.

Intimidasi siber dapat berupa perilaku intimidasi terbuka atau rahasia menggunakan teknologi digital, termasuk lewat media sosial dan aplikasi pesan instan.

Ada beberapa jenis perundungan siber yang kerap terjadi, di antaranya doxing (mempublikasikan data pribadi orang lain tanpa izin), cyber stalking (penguntitan siber yang bisa berdampak pada aktivitas non-daring atau offline), dan penyebaran foto atau video tak senonoh, entah asli maupun manipulasi, dengan tujuan balas dendam serta intimidasi dan pemerasan.

Ujaran kebencian di media sosial seperti instagram juga bisa jadi cyber bullying, lho. Oleh karena itu, hati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, ya.

Baca Juga: Menurut Psikolog, Inilah 5 Hal yang Menyebabkan Orang Suka Membully 

(*)