CewekBanget.ID - Kita pasti paling malas kalau harus berurusan dengan jerawat, apalagi jika terasa sakit saat disentuh.
Saat meradang, jerawat menjadi benjolan kemerahan di kulit yang bengkak dan terkadang sakit saat disentuh.
Melansir Medical News Today, jerawat meradang bisa terbentuk di kulit yang punya banyak kelenjar minyak seperti wajah, leher, dada, dan punggung.
Baca Juga: Review Somethinc Niacinamide: Serum Jitu Buat Atasi Jerawat Hingga Bekasnya!
Ini beberapa hal yang harus kita ketahui tentang jerawat meradang dan cara tepat mengatasinya.
Jerawat Meradang
Terdapat beberapa jenis jerawat meradang, di antaranya:
- Papula: benjolan merah menonjol tanpa nanah
- Pustula: benjolan merah menonjol dan bagian intinya memiliki nanah berwarna putih atau kuning
- Nodul: benjolan bengkak dan nyeri di dalam kulit tanpa nanah
- Kista: benjolan bengkak dan nyeri di dalam kulit mirip bisul, berukuran lebih besar, lunak, dan sakit saat disentuh
Jerawat meradang bisa muncul karena kondisi kulit enggak sehat.
Kulit normalnya melepaskan sel kulit mati setiap hari, dan sisa sel kulit mati tersebut bisa menembus permukaan kulit lewat pori-pori dan luruh.
Pada kulit yang rentan berjerawat, proses pelepasan sel kulit mati berlangsung lebih cepat.
Sisa sel kulit mati pun jadi menumpuk dan menyumbat pori-pori.
Penumpukan sel kulit mati dan minyak di kulit dapat membentuk komedo dan ideal jadi tempat berkembangnya bakteri Propionibacterium acnes, yang infeksinya secara alami direspon sistem daya tahan tubuh dengan reaksi peradangan.
Cara Mengatasi Jerawat Meradang
Menurut Healthline, ada beberapa cara mengatasi jerawat yang meradang.
Skincare
Ada beberapa macam produk perawatan (skincare) untuk jerawat meradang.
Untuk memaksimalkan perawatan, pilih produk skincare yang mengandung bahan aktif seperti benzoil peroksida atau antibakteri untuk mengurangi peradangan, dan asam salisilat untuk mengangkat sel kulit mati dan memecah lesi jerawat.
Jika kondisi kulit enggak kunjung membaik setelah pemakaian produk skincare khusus kulit berjerawat meradang selama tiga bulan, pertimbangkan untuk mengunjungi dokter kulit.
Baca Juga: Dipercaya Sejak Dulu, Ini 4 Manfaat Utama Air Beras untuk Kecantikan!
Konsultasi ke Dokter
Kondisi jerawat sedang dan parah umumnya sulit mengandalkan skincare yang dijual bebas di pasaran.
Jerawat ini membutuhkan perawatan dokter.
Dokter umumnya memberikan rekomendasi obat jerawat berupa krim atau resep khusus, di antaranya:
- Retinoid: turunan vitamin A yang ampuh mengangkat sel kulit mati, pastikan untuk menggunakan tabir surya saat menggunakannya
- Isotretinoin: vitamin A yang dikemas dalam obat oral, tapi ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari jenis obat ini
- Antibiotik: obat untuk mengontrol pertumbuhan bakteri ini bisa berupa krim maupun diminum
Baca Juga: Kulit Bakal Gampang Jerawatan Kalau Lakukan 7 Kesalahan Makeup Ini!
Perawatan Kulit
Penggunaan beragam jenis obat jerawat dan skincare jerawat kadang enggak cukup ampuh mengatasi masalah jerawat apabila enggak ditunjang perawatan kulit yang tepat.
Untuk merawat kulit jerawat meradang, cuci wajah dan area berjerawat di pagi dan malam hari, atau saat banyak berkeringat, gunakan sabun pembersih berbasis gel yang lembut.
Segera mandi setelah berolahraga dan gunakan pelembab wajah bebas minyak/
Jangan lupa juga untuk memakai pelembap dan tabir surya setiap hari, terutama jika menggunakan produk perawatan mengandung retinoid.
Lalu pilih makeup bebas minyak dan nonkomedogenik untuk mencegah pori-pori tersumbat
Cara mengobati jerawat meradang memang butuh ketelatenan dan enggak bisa instan.
Jadi mulailah dengan membangun rutinitas perawatan kulit yang tepat.
Jika kondisi kulit jerawat meradang enggak kunjung membaik setelah beberapa bulan, konsultasikan ke dokter.
(*)