Hormon lebih seimbang
Coba lihat di deodoran kita, adakah kandungan phthalates di dalamnya?
Kandungan phthalates memang bisa membantu produk deodoran menempel pada kulit.
Namun sayangnya, kandungan ini bisa membuat hormon testosteron dalam tubuh menjadi meningkat.
Kalau testosteron tinggi, kulit kita lebih gampang berjerawat dan kelebihan rambut pada seluruh tubuh kita, lho!
Baca Juga: Penggunaan Deodoran Bisa Menyebabkan Kanker Payudara? Ini Faktanya
Bau badan enggak lagi muncul
Deodoran katanya punya kandungan antimikroba yang bisa mematikan bakteri dan menyumbat kelenjar keringat.
Namun yang terjadi sebenarnya, kandungan tersebut sebenarnya bisa bikin bakteri penyebab bau badan makin banyak!
Jadi, deodoran bakal membunuh bakteri, tapi membuat permukaan kulit ketiak jadi tempat paling nyaman buat bakteri bau badan berkembang biak. Nantinya, bau badan kita bakalan makin kuat, sehingga kita enggak bakalan bisa lepas dari deodoran!
Namun memang enggak bisa dimungkiri kalau ada beberapa orang yang tetap bisa punya bau badan, walaupun sudah enggak memakai deodoran.
Kalau sudah begini, kita bisa mencoba gaya hidup sehat, seperti banyak minum air putih, rajin olahraga, mandi setidaknya 2 kali sehari, menjauhi makanan yang berbau (bawang putih, makanan pedas, dan kafein), hingga berlatih relaksasi untuk mengontrol produksi keringat
(*)
Baca Juga: 3 Deodoran Lokal Untuk Mencerahkan & Menghaluskan Ketiak Kita!