Suka Menunda Pekerjaan? Ini Alasannya Menurut Ahli. Bener Banget!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 26 Juli 2020 | 09:10 WIB
Film 'Tune In For Love' (Drama) (foto : hancinema)

Studi tentang Menunda Pekerjaan

Dilansir dari Kompas.com pada Rabu (22/7/2020), sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Psychology menunjukkan, semua itu ada hubungannya dengan bagaimana kita memadukan antisipasi, kegembiraan, dan ketakutan.

Dalam sebuah eksperimen, para peneliti meminta 171 partisipan untuk memakan kacang jelly yang memiliki berbagai rasa, mulai dari lezat hingga enggak enak.

Beberapa kacang jelly terasa seperti jeruk dan semangka, namun kacang lainnya memiliki rasa yang sangat buruk seperti telur busuk.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Buat Kurangi Kebiasaan Menunda Pekerjaan. Wajib Coba!

Orang-orang cenderung enggak sabar dan bersemangat saat akan memakan sesuatu yang enak.

Tapi ketika harus memakan yang enggak enak, mereka bukan hanya takut pada hal buruk, melainkan juga enggak menyukai perasaan harus menunggu untuk memakannya.

Perilaku Positif dan Negatif

Menurut David Hardisty, Ph.D., co-author studi serta asisten profesor di Sauder School of Business di University of British Columbia, eksperimen tersebut menunjukkan orang pengin segera merasakan hal baik dan menunda hal buruk, sebuah antisipasi tugas positif dan negatif yang mendorong perilaku kita.

Kepada Runner's World, Hardisty mencontohkan jika kita bertanya kepada orang kapan mereka ingin menerima 50 dollar AS, semua akan menjawab sekarang adalah waktu yang tepat.

Namun, jika kita bertanya kapan mereka mau membayar tagihan sebesar 50 dollar AS, 50% orang lebih suka menunda dan membayarnya belakangan.

Ini terjadi karena antisipasi terhadap peristiwa positif versus negatif adalah asimetris, jadi saat kita membayangkan hal positif di masa depan, kita menikmatinya dan merasa enggak sabar.

Tetapi di saat kita membayangkan hal negatif di masa depan, kita menjadi benci untuk memikirkannya.