Miris! Jaringan Internet Jadi Masalah Utama Pembelajaran Daring di Indonesia

By None, Rabu, 5 Agustus 2020 | 13:10 WIB
Drama 'Born Again' (foto : KBS via Hancinema)

Baca Juga: Menabung Lebih Menyenangkan, Gimana Caranya? Ikuti 4 Tips Berikut Ini!

Dari survei via google form sejak 25 Juni - 1 Juli 2020 didapatkan bahwa ketidaklancaran jaringan internet menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan pendidikan menengah dimasa pandemi Covid-19.

Baik siswa, guru, maupun orang tua mengeluhkan ketidaklancaran jaringan internet jadi kendala utama dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh.

"Lebih dari 50 persen responden mengeluhkan tentang jaringan ini terutama di wilayah Kulonprogo dan Gunungkidul," katanya.

Menurut dosen Manajemen Kebijakan Publik Fisipol UGM ini untuk mengatasi persoalan itu, maka pemerintah harus mengusahakan jaringan internet agar bisa diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Tak hanya itu saja, persoalan lainnya ialah mengenai keterbatasan biaya untuk mengakses internet.

Atau keterbatasan waktu orang tua dalam mendampingi anak saat mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Sementara persoalan keterbatasan keterampilan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi juga banyak dialami para guru.

Artinya, tidak semua guru familiar dengan teknologi yang digunakan saat pembelajaran daring.

"Semakin tua usia guru, maka hambatan dalam pemanfaatan teknologi semakin besar. Hambatan relatif lebih kecil dialami pada guru yang berusia di bawah 35 tahun," imbuhnya.

Daring, Siswa Merasa Sulit

Sementara itu survei yang dilakukan pada siswa ditemukan fakta bahwa hampir sebagian besar merasa kegiatan pembelajaran jarak jauh lebih sulit daripada kegiatan pembelajaran konvensional.