CewekBanget.ID - Sebetulnya, wajar ketika kita kehilangan sekitar 50-100 helai rambut per hari.
Tapi kita harus lebih memperhatikan kondisi rambut apabila kerontokan rambut membentuk gumpalan yang lebih besar dan menyisakan banyak rambut di sisir.
Jadi ketahui dulu penyebab kita mengalami masalah rambut rontok dan cara terbaik mengatasinya, ya!
Baca Juga: Rambut Tebal & Enggak Rontok Lagi Berkat 3 Hair Tonic Lokal Ini!
Kurang Asupan Protein
Jika rambut kita rontok, ada baiknya kita menambah asupan protein setiap kali makan.
Pasalnya, protein bertugas merangsang pertumbuhan rambut, sehingga saat kita kekurangan protein, tubuh mungkin menghentikan pertumbuhan rambut dan hal ini bisa membuat rambut rontok.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Departemen Pertanian A.S. Neva Cochran, RD sebagai ahli diet terdaftar di Dallas, Texas, cewek harus mendapatkan seenggaknya 46 gram protein per hari.
Mereka juga merekomendasikan agar asupan protein berasal dari berbagai sumber makanan, bukan hanya daging, misalnya dengan menambahkan setengah cangkir kacang-kacangan ke menu makan malam untuk tambahan 11 gram protein.
Kurang Zat Besi
Bagi vegetarian, atau orang yang mencoba membatasi asupan daging, kekurangan zat besi adalah masalah nyata, dan diet yang kurang zat besi dapat menyebabkan rambut rontok.
Menurut National Institutes of Health, cewek berusia antara 19 hingga 50 tahun harus mendapatkan 18 mg zat besi per hari, sementara yang berusia 51 tahun lebih harus mendapatkan 8 mg per hari.
Untuk memenuhi asupan zat besi, jangan buru-buru mencari suplemen, ya!
Sebagai gantinya, tambahkan makanan kaya zat besi ke dalam pola makan kita seperti ubi jalar, kedelai, labu, lentil, dan bayam.
Stres
Rambut rontok dapat dipicu berbagai situasi yang membuat kita merasa stres, seperti pekerjaan yang menumpuk atau masalah lainnya, bahkan berminggu-minggu setelah kejadian itu berlalu.
Stres ekstrem dapat menyebabkan rambut rontok enam minggu hingga tiga bulan setelah peristiwa stres.
Untungnya, sebagian besar rambut akan tumbuh kembali secara normal setelah stres berkurang, meskipun mungkin memerlukan waktu hingga satu tahun.
Baca Juga: Rambut Rontok Jadi Lebih Kuat Berkat Konsumsi 5 Makanan Ini!
Alat Penata Rambut
Menggunakan alat pemanas untuk menata rambut seperti hair dryer, catok, atau pengeriting rambut juga menjadi faktor rontoknya rambut.
Belum lagi tambahan bahan kimia yang biasa kita pakai agar tatanan rambut bisa bertahan lebih lama, yang bila digunakan dalam jangka panjang juga bisa memengaruhi kesehatan rambut.
Menarik rambut dengan alat penata rambut akan memberi tekanan pada folat, dan bisa menyebabkan rambut rontok.
Sebaliknya, cobalah mengeringkan rambut dan jangan pernah menggunakan alat panas pada rambut basah.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Sendiri Hair Tonic di Rumah. Bye-bye Rambut Rontok!
Masalah Tiroid
Tiroid bertanggung jawab untuk membantu mengatur fungsi tubuh yang penting seperti siklus menstruasi, detak jantung, dan suhu tubuh.
Masalah dengan kelenjar vital ini dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk rambut.
Jika kita mengalami kerontokan rambut yang enggak normal, bicarakan dengan dokter untuk memeriksa tiroid.
Hal ini dilakukan untuk memeriksa apakah kelenjar yang dimaksud sudah terlalu aktif atau malah kurang aktif.
Obat-Obatan
Obat-obatan tertentu, termasuk obat tekanan darah, dapat menyebabkan rambut rontok.
Untuk mengetahui apakah obat yang biasa kita konsumsi menyebabkan rambut rontok, baca peringatan pada label obat.
Tetapi jangan menghentikan pengobatan apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.
(*)